Find Us On Social Media :

Apes, Wanita Ini Menemukan iPhone 8 Plus-nya Terbakar Saat Dia Bangun Tidur!

By Adrie Saputra, Rabu, 9 Mei 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Ini tentu saja insiden yang sangat menakutkan dan memilukan!

Banyak dari kita memiliki kebiasaan mengisi daya ponsel kita ketika kita tidur.

Insiden ini memperingatkan kita agar menjaga ponsel kita lebih jauh dari kita saat diisi dayanya.

Berdasarkan laporan terbaru oleh Eastday, seorang wanita dari Chengdu, Cina diidentifikasi bernama Luo membeli 64GB iPhone 8 Plus pada 27 Februari 2018 dari pengecer online resmi.

Baca juga: Terungkap! Rupanya Begini Cara Sulit Mumifikasi Diri Para Biksu yang Dilarang oleh Pemerintah Jepang!

Namun, dia memiliki beberapa masalah dengan telepon barunya ketika dia pertama kali menggunakannya, dia menemukan bahwa perangkat mudah panas terutama ketika ponsel sedang mengisi daya.

Dia mencari tahu di internet untuk memeriksa dan menemukan bahwa hal itu sebenarnya masalah umum yang dihadapi banyak pengguna lain.

Pada 23 Maret 2018, hanya kurang dari sebulan dia menggunakan ponselnya, Luo tidur sekitar jam 5 pagi dan memutuskan untuk mengisi baterai ponsel di samping tempat tidurnya sebelum dia tertidur.

Baca juga: Menggali Halaman Belakang Rumah, Sepasang Suami Istri Beruntung Temukan Fosil Kuno Berumur 16.000 Tahun!

Tiba-tiba sekitar pukul 12 siang, kucingnya membangunkannya dan dia terkejut ketika mengetahui bahwa teleponnya mengeluarkan asap!

Dia dengan cepat mencabut gadgetnya dan mematikan ponselnya tetapi memperhatikan bahwa telepon telah membakar area besar di kasurnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi jika kucingnya tidak membangunkannya!

Luo memeriksa kerusakan lebih lanjut dan menemukan bahwa port pengisian daya pada iPhone 8 Plus, kabel dan kasurnya semuanya terbakar.

Beaks kasur yang terbakar di tempat tidurnya berukuran setidaknya 40cm dan lebarnya 20cm.

Karena teleponnya tidak dapat dihidupkan lagi, dia memutuskan untuk mengajukan keluhan kepada departemen layanan pelanggan Apple pada hari itu.

Pada tanggal 1 April 2018, ia mengirim iPhone yang rusak dan dua kabel iPhone asli ke Shanghai seperti yang diminta oleh Apple karena mereka perlu menjalankan beberapa tes.

Namun, mereka memberitahukan kepadanya satu bulan kemudian dan mengatakan bahwa kerusakan itu disebabkan oleh sumber panas eksternal.

Baca juga: Tidak Hanya Gigi Berlubang, ini 5 Tanda Anda Telah Mengonsumsi Gula Secara 'Brutal'

"Saya meminta mereka untuk menjelaskan jenis sumber panas apa yang mereka maksudkan dan petugas layanan pelanggan ragu-ragu sebelum menjawab bahwa itu bisa disebabkan oleh cuaca yang panas atau meja panas."

"Saya tidak merokok atau menggunakan selimut elektronik di dekat telepon tetapi mereka menyimpulkan bahwa ini bukan kesalahan mereka dan menolak memberi saya kompensasi," tambahnya.

Luo mengatakan bahwa dia tidak dapat menerima penjelasan ini dan mengatakan dia hanya ingin iPhone pengganti dan kompensasi untuk kasurnya yang terbakar.

Pada 3 Mei, dia menerima panggilan lain dari staf Apple yang mengatakan bahwa dia akan menangani kasus tersebut.

Baca juga: Kisah Tragis Para Pekerja Wanita yang Terpapar Radium, Satu Abad Jenazah Mereka Masih Bercahaya!

Staff Apple mengatakan kepadanya bahwa mereka perlu perangkat dan kabel dikirim ke Amerika Serikat untuk tes lain, tetapi Luo mengatakan dia tidak percaya bahwa Apple akan bertanggung jawab atas masalah ini. (Adrie P. Saputra)