Find Us On Social Media :

Mengapa Perang Padri Diawali dengan Perpecahan di Kalangan Rakyat Indonesia Sendiri?

By Afif Khoirul M, Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:20 WIB

Ilustrasi Perang Padri yang berlangsung sejak 1803-1838. Sebelum munculnya organisasi pergerakan, perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sering mengalami kegagalan. Ini 3 penyebab kegagalan tersebut.

Refleksi dan Pembelajaran

Perang Padri merupakan sebuah tragedi dalam sejarah bangsa Indonesia. Perang saudara ini mengajarkan kita betapa berbahayanya perpecahan dan pentingnya persatuan dan kesatuan.

Kita perlu belajar dari sejarah agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

Di era modern ini, kita masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, seperti perbedaan ideologi, politik, agama, dan suku.

Oleh karena itu, kita perlu menumbuhkan sikap toleransi, saling menghormati, dan menghargai perbedaan. Kita juga perlu meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar sesama agar dapat menghindari timbulnya prasangka dan kecurigaan.

Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai warisan berharga dari para pahlawan kusuma bangsa.

Sumber:

Amran, Rusli. (1981). Sumatra Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Yayasan Idayu.

Dobbin, Christine. (1983). Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy: Central Sumatra, 1784-1847. London: Curzon Press.

Kartodirdjo, Sartono. (1987). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jakarta: Gramedia.

University Press.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---