Find Us On Social Media :

Sering Diidentikkan dengan Prasejarah, Apa yang Dimaksud dengan Praaksara?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:51 WIB

Itulah artikel tentang apa yang dimaksud dengan praaksara. Sudah tahu perbedaannya dengan prasejarah? Semoga bermanfaat.

Itulah mengapa penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat. Pasalnya, sekalipun belum mengenal tulisan, manusia sudah memiliki sejarah dan menghasilkan kebudayaan.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, perbedaan zaman prasejarah dan zaman praaksara yang paling utama ada pada kurun waktunya.

Zaman prasejarah berlangsung sejak adanya kehidupan di bumi dan berakhir ketika manusia purba muncul pada zaman Kuarter. Sedangkan zaman praaksara berlangsung sejak kemunculan manusia pada zaman Kuarter dan berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan.

Kapan dimulainya zaman praaksara?

Zaman praaksara dimulai sejak kemunculan manusia untuk pertama kali di muka bumi. Meski sulit diketahui kapan tepatnya manusia mulai ada di bumi sebagai tanda dimulainya zaman praaksara, tetapi para ahli mendapatkan perkiraan waktu hadirnya manusia untuk pertama kalinya.

Berdasarkan geologi atau ilmu yang mempelajari pembentukan bumi, pembabakan masa prasejarah dibagi atas empat zaman, yaitu zaman Arkean, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.

Zaman Neozoikum atau zaman kehidupan baru, dibagi atas dua zaman, yakni zaman Tersier dan Kuarter. Pada zaman kuarter, yang dimulai sekitar 2,588 juta tahun lalu, inilah manusia purba muncul di muka bumi, yang sekaligus menandai dimulainya zaman praaksara.

Pada masa ini, keadaan bumi sudah lebih baik, di mana perubahan cuaca tidak begitu ekstrem dan jenis binatang raksasa mulai berkurang. Karena keadaan bumi pada zaman kuarter lebih bersahabat daripada masa sebelumnya, manusia pun memiliki harapan untuk hidup.

Dapat dikatakan bahwa waktu dimulainya zaman praaksara adalah ketika manusia purba mulai muncul, yakni sekitar 2,588 juta tahun lalu. Sedangkan zaman praaksara berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan.

Berakhirnya masa praaksara atau permulaan zaman aksara pada masing-masing peradaban di dunia tidak sama. Misalnya peradaban Mesopotamia mengakhiri masa praaksara pada sekitar 3500 SM, sedangkan peradaban China sekitar 2500 SM.

Kapankah dimulainya zaman praaksara di Indonesia?

Zaman praaksara di Kepulauan Indonesia dimulai sekitar masa kuarter. Zaman Kuarter dibagi menjadi dua masa, yaitu Kala Pleistosen (2,588 juta tahun lalu hingga 11.700 tahun lalu) dan Kala Holosen (11.700 tahun lalu hingga sekarang).

Jenis manusia purba yang hidup di Indonesia telah meninggalkan jejak pada masa Pleistosen atau Plestosen Awal, tepatnya 1,9 juta tahun lalu.

Pada masa itu, hidup Pithecanthropus Mojokertensis dan Meganthropus Paleojavanicus. Sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada abad ke-5, jauh lebih lambat dibanding peradaban Mesopotamia atau China.

Di indonesia mengenal tulisan sejak ditemukannya tujuh Yupa prasasti peninggalan Kerajaan Kutai, yang dibuat sekitar tahun 350-400 Masehi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Indonesia mengalami zaman praaksara sejak 1,9 juta tahun lalu hingga abad ke-5 Masehi.

Itulah artikel tentang apa yang dimaksud dengan praaksara. Sudah tahu perbedaannya dengan prasejarah? Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara Seperti Gerabah Dan Tembikar Masih Ada Hingga Sekarang, Ternyata Ini Alasannya