Find Us On Social Media :

Pengaruh Kolonialisme Barat dalam Bidang Politik dan Pemerintahan di Indonesia: Sebuah Kisah Transformasi dan Perlawanan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 14 September 2024 | 17:30 WIB

Foto ini diambil pada 28 Oktober 1928 di halaman depan Gedung IC, Jl. Kramat 106, Jakarta. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang pengaruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia.

Setelah melalui perjuangan panjang dan berliku, akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Peristiwa ini menjadi puncak dari perjuangan rakyat melawan kolonialisme. Meskipun masih harus menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, Indonesia akhirnya berdiri sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Warisan Kolonialisme

Pengaruh kolonialisme Barat dalam bidang politik dan pemerintahan di Indonesia masih terasa hingga kini. Sistem pemerintahan, birokrasi, dan hukum yang kita miliki saat ini banyak dipengaruhi oleh warisan kolonial.

Namun, kita juga mewarisi semangat perlawanan dan kebangkitan nasional dari para pendahulu kita. Semangat ini terus menginspirasi kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera.

Kisah transformasi dan perlawanan ini menunjukkan bahwa pengaruh kolonialisme Barat dalam bidang politik dan pemerintahan di Indonesia adalah sebuah proses yang kompleks dan dinamis.

Kolonialisme membawa perubahan besar, tetapi juga memicu perlawanan dan kebangkitan nasional. Warisan kolonialisme masih terasa hingga kini, tetapi semangat perjuangan rakyat Indonesia tetap menyala.

Kita harus terus belajar dari sejarah, menghargai jasa para pahlawan, dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---