Find Us On Social Media :

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif? Apa Bedanya dengan SLB?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 8 September 2024 | 11:33 WIB

Itulah apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, ruang lingkup dan manfaat, juga perbedaannya dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).

1. Batasan murid yang diterima

SLB dirancang khusus untuk anak berkebutuhan khusus sehingga hanya menerima anak dengan suatu disabilitas. Semua sistem di sekolah luar biasa, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, tenaga pengajar, hingga fasilitasnya disiapkan secara khusus sesuai kebutuhan para siswanya.

Sedangkan sekolah inklusi memiliki prinsip yang sama, yaitu kesetaraan hak pendidikan bagi para anak dengan disabilitas. Sekolah inklusi menerima murid tanpa memandang apakah mereka anak normal atau berkebutuhan khusus. Bisa dikatakan, sekolah inklusi sebenarnya adalah sekolah reguler yang juga menerima murid ABK. Baca juga: Kenali 5 Jenis Tahapan Seleksi Daftar Sekolah Kedinasan

2. Fasilitas belajar mengajar

Di sekolah luar biasa (SLB), para siswa mendapatkan fasilitas sesuai dengan keterbatasan yang dimiliki. Mulai dari guru, cara berkomunikasi, bahkan konstruksi gedungnya pun disesuaikan untuk dapat memenuhi kebutuhan para siswa yang memiliki keterbatasan.

Di sekolah inklusi, para siswa berkebutuhan khusus akan belajar bersama-sama di satu ruang yang sama dengan anak lain. Pelajaran yang diberikan pun sama. Siswa ABK yang bersekolah di sekolah inklusi juga mendapatkan pendampingan dari guru pembimbing khusus. Namun, tentunya tidak seintensif jika bersekolah di SLB.

Sekolah reguler yang ditunjuk pemerintah sebagai sekolah inklusi, sekolah harus memenuhi syarat tertentu. Seperti menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk penyandang disabilitas, guru yang sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengajar di sekolah inklusi, fasilitas yang mendukung semua aktivitas anak, dan sebagainya.

3. Kemampuan kognitif anak

Sekolah inklusi dan sekolah luar biasa sama-sama baik. Namun orangtua perlu memperhatikan kemampuan kognitif anak. Hal ini akan sangat menentukan apakah anak lebih baik disekolahkan di SLB atau sekolah inklusi.

Di sekolah inklusi, anak-anak ABK diperlakukan sama dengan teman-teman lainnya. Begitu juga dengan pembelajarannya. Sekolah inklusi lebih tepat untuk ABK yang memiliki kemampuan kognitif baik. Sementara itu, jika anak memiliki kemampuan di bawah rata-rata, sebaiknya mereka bersekolah di SLB.

Itulah apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, ruang lingkup dan manfaat, juga perbedaannya dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).