Find Us On Social Media :

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif? Apa Bedanya dengan SLB?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 8 September 2024 | 11:33 WIB

Itulah apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, ruang lingkup dan manfaat, juga perbedaannya dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Inilah apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, ruang lingkup dan manfaat, juga perbedaannya dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).

---

Intisari hadir di WhatsApp Channe, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Bagi sebagian orang, istilah pendidikan inklusif barangkali masih terasa asing. Tapi bagi para pemerhati pendidikan, termasuk juga para guru, istilah itu sudah menjadi makanan sehari-hari.

Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif? Apa bedanya dengan SLB atau Sekolah Luar Biasa? Apa juga bedanya dengan pendidikan eksklusif?

Menurut situs Kemdikbud.go.id, pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Sementara mengutip Ybkb.or.id, pendidikan inklusif merupakan pendekatan dalam sistem pendidikan yang membuka peluang belajar secara setara bagi semua siswa. Pendekatan ini menekankan bahwa semua orang memiliki hak untuk menerima pendidikan yang setara, relevan, dan bermanfaat.

Yang mencolok, pendidikan inklusif melibatkan pendekatan kolaboratif di antara pendidik, siswa, dan keluarga untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah. Hal ini mencakup modifikasi dalam kurikulum, penggunaan metode pengajaran yang beragam, serta pemberian dukungan khusus seperti layanan terapi fisik, terapi bicara, atau dukungan konseling.

Apa tujuannya? Tujuan dari model pendidikan ini adalah memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada semua peserta didik untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Termasuk untuk peserta didikyang memiliki kelainan fisik, mental, emosional, maupun yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Tujuan pendidikan inklusif lainnya yaitu untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keberagaman serta tidak diskriminatif bagi semua peserta didik. Sehingga semua siswa memiliki hak dan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa adanya diskriminasi atau segregasi.

Pendidikan inklusif punya segudang manfaaat. Manfaat terbesar tentu akan dirasakan oleh para peserta didik sebagai individu-individu. Meski begitu, ia juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas, juga untuk kemajuan bangsa dan negara. Inilah manfaat pendidikan inklusif menurut ybkb.or.id: