Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Menguatkan Nilai-nilai Pancasila untuk Mengatasi dan Membendung Dampak Negatif Globalisasi?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 10:50 WIB

Itulah artikel tentang bagaimana cara menguatkan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi dan membendung dampak negatif globalisasi? Semoga bermanfaat.

Singkatnya, proses globalisasi sampai detik ini masih terus berjalan. Semua nilai kebudayaan dari bangsa lain dapat mudah diketahui dengan layanan internet. Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan.

Ada beberapa ciri globalisasi:

1. Batas antarnegara semakin menipis

Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi.

Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon.

2. Informasi mudah menyebar

Proses globalisasi adalah penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia.

Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi.

3. Kegiatan perdagangan semakin luas

Ciri dari globalisasi adalah perdagangan antarnegara yang semakin masif. Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara.

Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Bagi beberapa kalangan, globalisasi adlaah pisau bermata dua. Selain membawa dampak positif, globalisasi juga punya sifat yang merusak. Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan selektif.