Find Us On Social Media :

Sejarah dan Kiasan Warna Serta Cara Menggunakan Bendera Merah Putih

By Afif Khoirul M, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera Merah Putih?

Pada tanggal 17 Agustus 1945, diiringi Proklamasi Kemerdekaan, bendera merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya, menandai lahirnya sebuah negara baru yang merdeka dan berdaulat.

Sejak saat itu, Sang Saka Merah Putih menjadi saksi bisu perjuangan bangsa, dari masa revolusi hingga era pembangunan.

Kiasan Warna: Lebih dari Sekadar Penampilan

Merah dan putih, bukan sekadar pilihan warna yang estetis. Keduanya menyimpan makna filosofis yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Merah: Warna merah adalah simbol keberanian, semangat juang, dan pengorbanan. Ia mengingatkan kita akan darah para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.

Merah juga melambangkan dinamika kehidupan, semangat yang tak pernah padam, dan tekad untuk terus maju.

Putih: Warna putih adalah simbol kesucian, ketulusan, dan kemurnian hati. Ia mencerminkan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Putih juga melambangkan kedamaian, persatuan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Keseimbangan antara merah dan putih dalam bendera melambangkan keseimbangan antara raga dan jiwa, antara duniawi dan spiritual, antara aksi dan refleksi.

Sang Saka Merah Putih mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan semangat juang yang tinggi, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan cita-cita mulia.

Mengibarkan Sang Saka: Tanggung Jawab dan Kebanggaan

Bendera merah putih bukan sekadar hiasan. Ia adalah simbol negara yang harus diperlakukan dengan hormat dan penuh tanggung jawab.