Find Us On Social Media :

Catatan Sejarah Cina tentang Datangnya Agama Islam ke Indonesia Berasal dari Masa Dinasti

By Afif Khoirul M, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:30 WIB

Ilustrasi Islam masuk ke Nusantara lewat para pedagang. Temukan faktor-faktor yang mendorong proses Islamisasi berjalan dengan baik di kalangan masyarakat Nusantara dalam artikel ini!

Mereka membawa serta ajaran-ajaran Islam yang lebih ortodoks, memperkaya khazanah Islam di Nusantara.

Dinasti Ming: Laksamana Cheng Ho dan Ekspedisinya yang Mengagumkan

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M), Cina kembali menjadi kekuatan maritim yang besar. Kaisar Yongle, kaisar ketiga Dinasti Ming, mengirimkan armada besar yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho untuk melakukan ekspedisi ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke Nusantara.

Laksamana Cheng Ho adalah seorang Muslim yang taat. Dalam ekspedisinya, ia tidak hanya membawa misi diplomatik dan perdagangan, tetapi juga membawa misi penyebaran agama Islam.

Cheng Ho dan awak kapalnya membangun masjid-masjid di beberapa tempat yang mereka singgahi, termasuk di Semarang, Jawa Tengah.

Ekspedisi Cheng Ho menjadi tonggak penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Kehadiran Cheng Ho dan awak kapalnya yang beragama Islam memperkuat komunitas-komunitas Muslim yang telah ada sebelumnya.

Selain itu, Cheng Ho juga berperan dalam menjalin hubungan antara kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan dunia Islam yang lebih luas.

Epilog: Islam Mengakar Kuat di Nusantara

Catatan-catatan sejarah Cina tentang datangnya agama Islam ke Nusantara memberikan gambaran yang jelas tentang proses penyebaran Islam di kepulauan ini. Islam tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui proses yang panjang dan bertahap, melibatkan berbagai aktor dan faktor.

Para pedagang Muslim, musafir, dan utusan kerajaan Cina yang datang ke Nusantara membawa serta ajaran-ajaran Islam yang mereka yakini.

Mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat, membangun hubungan sosial dan ekonomi, dan menyebarkan agama Islam melalui dakwah dan teladan.

Pengaruh Islam dari Cina semakin kuat pada masa Dinasti Yuan dan Ming, ketika Cina dikuasai oleh bangsa Mongol yang toleran terhadap Islam dan ketika Laksamana Cheng Ho melakukan ekspedisi ke Nusantara.

Kehadiran mereka memperkuat komunitas-komunitas Muslim yang telah ada sebelumnya dan memperluas pengaruh Islam di Nusantara.

Pada akhirnya, Islam berhasil mengakar kuat di Nusantara, menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia hingga saat ini. Catatan-catatan sejarah Cina tentang datangnya agama Islam ke Nusantara menjadi bukti penting tentang sejarah panjang dan kompleksnya interaksi antara Cina dan Indonesia, serta tentang peran penting Cina dalam penyebaran Islam di Nusantara.

 
*