Meskipun Gowa kalah dalam perang, semangat perlawanan Sultan Hasanuddin dan rakyatnya tetap hidup. Mereka telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka tidak akan menyerah tanpa perlawanan, bahwa mereka siap berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan kebebasan dan martabat mereka.
Perang Makassar juga meninggalkan luka mendalam di hati rakyat Gowa. Mereka kehilangan banyak orang yang mereka cintai, rumah mereka dihancurkan, dan kekayaan mereka dirampas. Namun, mereka tidak pernah melupakan sejarah perjuangan mereka. Mereka mewariskan kisah kepahlawanan Sultan Hasanuddin dan rakyat Gowa dari generasi ke generasi, sebagai pengingat akan pentingnya mempertahankan kedaulatan dan melawan penindasan.
Perang Makassar adalah salah satu bab penting dalam sejarah Indonesia. Ini adalah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan perjuangan melawan penjajahan. Meskipun Gowa kalah dalam perang, semangat perlawanan mereka tetap menginspirasi generasi-generasi berikutnya. Perang Makassar juga menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan kerjasama antar kerajaan-kerajaan di Nusantara untuk melawan kekuatan asing yang ingin menguasai mereka.
Hari ini, kita mengenang Perang Makassar sebagai pengingat akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Kita juga menghormati Sultan Hasanuddin dan rakyat Gowa sebagai pahlawan nasional yang telah berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka. Semoga semangat perjuangan mereka terus membara di dada setiap anak bangsa, menginspirasi kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
*
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---