Find Us On Social Media :

Inilah Profil Veddriq Leonardo, Penyelamat Wajah Indonesia Di Olimpiade Paris 2024

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 9 Agustus 2024 | 08:57 WIB

Profil Veddriq Leonardo, sosok yang menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

Profil Veddriq Leonardo, sosok yang menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Indonesia akhirnya bisa pulang dari Olimpiade Paris 2024 dengan emas. Hingga berita ini ditulis, setidaknya ada dua medali emas yang berhasil digondol kontingen Garuda, plus satu medali perunggu.

Orang pertama yang berhasil mempersembahkan emas bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade kali ini adalah Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat.

Dilansir Kompas.com, Veddriq berhasil mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia dalam debutnya di Olimpiade Paris setelah mengalahkan pemanjat peringkat kedua dunia di nomor speed, Wu Peng (China), pada partai final. Veddriq merupakan atlet kebanggaan Indonesia kelahiran Pontianak pada 11 Maret 1997.

Atlet berusia 27 tahun ini mengenal dunia panjat tebing sejak bangku SMA. Pada awalnya, dia belajar panjat tebing di nomor boulder tetapi kemudian pindah ke speed. Veddriq pertama kali bertanding di tingkat nasional pada lomba yang diselenggarakan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Veddriq merupakan pemenang Piala Dunia Panjang Tebing dalam tiga edisi berbeda, dari 2021 ke 2023. Dirinya juga pemenang medali emas Asian Games 2018 dan medali perak di Asian Games 2022 di nomor speed relay.

Veddriq menjadi manusia pertama dalam sejarah yang memanjat dinding lintasan speed setinggi 15 meter tersebut dengan waktu kurang dari 5 detik, tepatnya 4,79 detik di babak penyisihan Olimpiade Paris 2024.

Sebelum meraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq juga pernah memecahkan rekor dunia dalam Kejuaraan Dunia IFSC 2023 di Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/4/2023). Veddriq dua kali mempertajam rekor hingga menjadi 4,9 detik di seri kedua.

Dia mengukir sejarah sebagai manusia pertama yang mampu menaklukkan dinding panjat tebing setinggi 15 meter dengan waktu kurang dari 5 detik. "Saya baru bergabung di pelatnas pada 9 Januari 2018 untuk berlaga di Asian Games,” ujarnya, dilansir Kompas.com (2021).

Empat bulan tergabung, sejumlah prestasi mulai diukirnya. Pada IFSC Worldcup di Moscow Rusia pada 21-22 April 2018, Veddriq berhasil meraih perunggu. Kemudian, dia juga pernah memecahkan rekor dunia dalam kompetisi IFSC Boulder World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat pada (29/5/2021).

Kini, "manusia laba-laba" itu kembali menorehkan prestasi dengan memecahkan rekor dunia untuk cabang olahraga (cabor) panjat tebing.

Emosi stabil

Dilansir Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI), Yenny Wahid, menilai faktor pengendalian emosi menjadi pembeda bagi atlet Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Keempat atlet Indonesia di nomor speed panjat tebing telah merampungkan babak penyisihan (seeding heats) dan eliminasi (elimination heats). Desak Made dan Rajiah Sallsabillah telah merampungkan perjuangan pada hari pertama perlombaan panjat tebing pada, Senin (5/8/2024), di Le Bourget Climbing Venue.

Hasilnya kedua atlet ini berhasil melaju ke babak perempat final. Kendati demikian terdapat catatan pada Rajiah. Rajiah terjatuh dan tidak mencetak waktu saat babak eliminasi ketika menghadapi Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol).

Kesempatan datang kepadanya, di mana catatan waktunya terbaik (6.58 detik) dalam babak penyisihan mampu membawanya ke perempat final. "Keempat atlet sudah memberikan performa terbaiknya karena dengan ada keterbatasan, walaupun Sallsabillah sempat fall, sempat jatuh, kemudian Adi sempat fall start, tetapi secara catatan waktu mereka meraih catatan waktu pribadi terbaik," ujar Yenny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024) malam WIB.

"Artinya mereka memberikan segala kemampuan, segala tenaganya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi," ujar putri Presiden RI ke-4 tersebut. "Kalau Desak dengan Veddriq Leonardo mereka memang sudah kawakan, dalam artian mereka sering memenangkan medali-medali internasional," ungkap Yenny.

"Sehingga secara emosi juga jauh lebih stabil, lalu kemudian secara performa juga sangat baik, bahkan membaik dibandingkan dengan kejuaraan-kejuaraan terakhir," jelasnya. Babak perempat final wanita akan berlangsung pada Rabu (7/8/2024), sementara pria dijadwalkan bergulir Kamis (8/8/2024).

Biodata Veddriq Leonardo

Nama: Veddriq Leonardo

Tempat/Tanggal Lahir: Pontianak, 11 Maret 1997

Cabang Olahraga: Panjat Tebing

Nomor: Men’s Speed

Prestasi

2023: Medali emas IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan

2021: Medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA)

2019: Medali emas PRA-PON XX Zona 3 (Sulawesi Selatan)

2019: Medali emas Asian Championship 2019 (Bogor)

2019: Medali perak Asian Championship 2019 (Bogor)

2019: Medali emas The Belt and Road ICMT Qinghai (China)

2018: Medali perunggu IFSC World Cup Moscow (Rusia)

2017: Medali perunggu Kejurnas FPTI XVI 2017 Yogyakarta

2016: Medali perunggu Kejurnas Kelompok Umur 2016 Bangka