Find Us On Social Media :

Bagaimana Pandangan Soepomo Terhadap Negara Merdeka? Apa Itu Negara Integralistik?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 7 Agustus 2024 | 08:41 WIB

Bagaimana pandangan Soepomo terhadap negara merdeka? Lalu apa perbedaannya dengan cara pandang Bung Karno dan Muhammad Yamin?

Bagaimana pandangan Soepomo terhadap negara merdeka? Lalu apa perbedaannya dengan cara pandang Bung Karno dan Muhammad Yamin?

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Negara Indonesia merdeka di atas benturan ide-ide para pendiri bangsa, terutama dalam konsep negara. Selain Bung Karno dan Yamin, Soepomo adalah salah satu sosok yang perlu mendapat perhatian khusus.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan bagaimana pandangan Soepomo terhadap negara merdeka, serta apa bedanya dengan para pendiri bangsa lainnya.

Jepang mulai terjepit oleh Sekutu. Kondisi itu mendorong Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pembentukan BPUPKI merupakan upaya menarik hati rakyat Indonesia agar tidak melakukan perlawanan dan membantu Jepang melawan Sekutu.

Tujuan BPUPKI dibentuk adalah untuk menyelidiki hal-hal penting menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka. BPUPKI melakukan dua kali sidang, yakni pada 29 Mei- 1 Juni 1945 dan pada 10-17 Juli 1945.

Pada sidang pertama, hal yang dibahas adalah mengenai dasar negara Indonesia merdeka. Selama tiga hari sidang (29 Mei- 1 Juni), terdapat 39 tokoh BPUPKI yang berpidato guna mencoba merumuskan dasar negara merdeka.

Tiga dari 39 tokoh tersebut adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Lantas, bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir Soekarno terhadap negara merdeka dan apa perbedaannya?

Pandangan Soepomo terhadap negara merdeka 

Dalam sidang pertama BPUPKI, Soepomo mendapat kesempatan berpidato pada 31 Mei 1945. Paparan Soepomo pada hari itu sangat luas dan panjang, termasuk menyangkut hubungan dengan agama, dan konsep negara integralistik totaliter.