Find Us On Social Media :

Bagaimana Perkembangan Demokrasi Di Indonesia? Kapan Sistem ini Mulai?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:18 WIB

Itulah artikel tentang bagaimana perkembagan demokrasi di Indonesia? Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Hal ini ditandai dengan banyaknya partai politik yang ada di Indonesia pada masa itu. Namun, demokrasi liberal tidak berjalan dengan baik di Indonesia karena banyaknya perbedaan pendapat dan aspirasi rakyat Indonesia, konflik antargolongan, dan menyebabkan pergantian kabinet yang sering terjadi.

Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Demokrasi Terpimpin merupakan sistem pemerintahan yang menggantikan demokrasi liberal. Demokrasi Terpimpin ditandai dengan kekuasaan politik berpusat pada presiden.

Dalam praktiknya, Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada masa itu menciptakan sistem pemerintahan otoriter dengan kendali yang kuat dari pemerintah terhadap semua aspek kehidupan politik, ekonomi, dan sosial.

Demokrasi Pancasila (1966-1998)

Demokrasi Pancasila berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Demokrasi di Indonesia tidak hanya mencakup prinsip-prinsip seperti pemilihan umum dan kebebasan berpendapat, tetapi juga memperhitungkan nilai-nilai keadilan sosial, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Pancasila Pascareformasi (1998-sekarang)

Demokrasi yang dianut masih berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Namun, dalam praktiknya, Demokrasi Pancasila Pascareformasi jauh lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat, baik dalam pers maupun pemilu.

Sistem demokrasi ini dicirikan oleh pemilihan umum yang lebih demokratis, peralihan kekuasaan dari pemerintah pusat hingga tingkat daerah, dan pola rekrutmen politik terbuka.

Kondisi masyarakat Indonesia saat Demokrasi Terpimpin

Dinamika politik yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin berupa persaingan antarkekuatan politik yang ada berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia waktu itu. Ajaran Nasakom (Nasionalis-Agama- Komunis) yang diciptakan Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI dan membuat kedudukannya di Indonesia semakin kuat.

Melalui Nasakom PKI berupaya agar seluruh aspek kehidupan masyarakat termasuk bidang sosial, pendidikan, dan seni budaya berada di bawah dominasi politiknya. Kampus dijadikan sebagai sarana politik, mahasiswa yang tidak ikut dalam rapat umum atau demonstrasi-demonstrasi dianggap sebagai lawan.