Find Us On Social Media :

Bagaimana Penentuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Yang Ibu Dan Bapak Lakukan Selama Ini?

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 9 Juli 2024 | 11:39 WIB

Lalu bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang ibu dan bapak lakukan selama ini?

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Ada beberapa tolok ukur tercapainya tujuan pembelajaran yang dicanangkan oleh seorang guru. Kriterianya juga bermacam-macam. Lalu bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang ibu dan bapak lakukan selama ini?

Pertanyaan di atas muncul dalam Cerita Reflektif Modul 1 dengan Topik: Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran pada Platform Merdeka Mengajar sebagai panduan dalam menyelesaikan tugas yang ada.

Contoh jawaban dan pembahasan:

Selama ini, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran saya lakukan dengan pendekatan yang berfokus pada beberapa aspek utama. Saya akan menjelaskan lebih detail mengenai pendekatan ini dengan menggunakan sudut pandang orang pertama.

Pertama-tama, dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, saya selalu memahami dengan baik apa yang ingin dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran atau topik tertentu. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan akademis dan keterampilan yang diharapkan siswa kuasai.

Saya merenungkan pertanyaan seperti, "Apa yang harus siswa ketahui atau bisa lakukan setelah menyelesaikan pembelajaran ini?" Setelah memahami tujuan, saya menciptakan kriteria yang sangat spesifik dan terukur.

Ini berarti saya menentukan parameter yang jelas untuk mengukur keberhasilan siswa. Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah memahami konsep matematika tertentu, maka saya akan merinci jenis pertanyaan atau masalah yang harus mereka selesaikan sebagai bukti ketercapaian.

Selanjutnya, saya mempertimbangkan tingkat kesulitan yang sesuai. Ini melibatkan penyesuaian kriteria ketercapaian berdasarkan tingkat kelas atau tingkat keahlian siswa.

Saya selalu berusaha untuk membuat tantangan yang sesuai agar siswa merasa terdorong untuk mencapai kriteria tersebut. Selain itu, saya mempertimbangkan metode penilaian yang berbeda.

Ini bisa termasuk ujian tertulis, proyek, presentasi, atau penugasan lainnya. Pemilihan metode penilaian ini didasarkan pada jenis keterampilan atau pengetahuan yang ingin saya evaluasi.

Saya juga menghindari terlalu bergantung pada satu metode penilaian agar memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa. Saat kriteria ketercapaian sudah ditetapkan, saya selalu memberikan umpan balik kepada siswa secara teratur.

Ini membantu mereka memahami sejauh mana mereka mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk perbaikan jika diperlukan. Terakhir, saya fleksibel dalam mengadaptasi kriteria ketercapaian jika diperlukan.

Saya menyadari bahwa setiap siswa belajar dengan cara yang berbeda, dan terkadang perlu penyesuaian agar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh semua siswa.

Dengan pendekatan ini, saya berharap dapat memberikan panduan yang jelas dan bermanfaat bagi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini juga membantu dalam memastikan bahwa pembelajaran berlangsung efektif dan efisien.

Konsep Tujuan Pembelajaran

Mengutip situs Guru.kemdikbud.go.id, tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.

1. Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain:

- Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?

- Tahap berpikir apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?

2. Lingkup materi

Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain:

- Hal apa saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP?

- Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP? (misal: proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA)

Contoh Capaian Pembelajaran:

Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya (akhlak kepada alam).

Catatan:

- Kompetensi (kata kerja yang menunjukkan keterampilan/aksi) –> menganalisis, menarik kesimpulan

- Konten (materi yang dipelajari) —> hubungan kegiatan manusia dengan perubahan alam (akhlak kepada alam)

Itulah jawaban dari pertanyanan "Bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang ibu dan bapak lakukan selama ini?" yang muncul di PMM, semoga bermanfaat.