Pemahaman bahwa identitas siswa tidak hanya terlihat dari perilaku mereka tetapi juga dari nilai dan keyakinan yang mendasarinya mendorong pendekatan holistik dalam pendidikan.
Konsekuensi: Pengajaran yang personal dan inklusif: Anda akan lebih fokus pada kebutuhan individu siswa, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan personal.
Ini berarti memperhatikan latar belakang, budaya, dan nilai-nilai siswa.
Pembentukan karakter yang mendalam: Mengajarkan bukan hanya pengetahuan tetapi juga membantu siswa mengembangkan nilai-nilai positif yang akan membentuk karakter mereka.
2. Pengembangan Kurikulum yang Responsif
Dengan memahami nilai-nilai dan keyakinan yang mendasari perilaku siswa, Anda dapat mengembangkan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan mereka.
Konsekuensi: