Penulis
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow di sini
Intisari-Online.com -Kita tidak bisa sembarangan menanam tanaman yang kita inginkan. Karena bagaimanapun juga, kondisi sebuah wilayah juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh-kembangnya.
Bagaimanatopografi wilayah pegunungan mempengaruhi pola penanaman tanaman?
Soal topografi, barangkali kita bisa belajar dari nenek moyang kita dulu. Mereka bisa dengan cermat menyesuakan tanaman yang akan mereka tanam dengan wilayah tempat mereka tinggal.
Topografi adalah kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi yang ada pada suatu daerah.
Topografi jugabentuk pemetaan yang rinci tentang gambaran muka bumi pada suatu daerah tertentu.
Terkait tanaman, topografi suatu wilayahsangatberpengaruh dalam pola penanaman tanaman, termasuk di wilayah pegunungan.
Ini penjelasannya:
1. Variasi Ketinggian dan Kemiringan
Dengan kondisi ketinggian pegunungan yang bervariasi, maka pola penanaman dapat terpengaruh karena adanya pergerakan tanah dan pola drainase.
Dengan adanya pola drainase dan kemiringan tanah yang baik, maka akan mempermudah pola penanaman dan tanaman yang ditanam dapat beragam.
2. Iklim
Pegunungan identik dengan kondisi yang dingin dan tingkat kelembapan yang tinggi.
Dengan adanya hal tersebut, petani harus memikirkan varietas yang disesuaikan dengan pola penanaman yang sesuai dengan kondisi iklim wilayah tersebut.
3. Curah Hujan
Pegunungan identik dengan curah hujan yang tinggi. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, maka dapat merubah pola penanaman tanaman.
Karena itulah petani harus memikirkan varietas yang digunakan serta waktu tanam yang tepat.
4. Pengelolaan Air
Pengelolaan air menjadi penting dalam pola penanaman di willayah pegunungan.
Air menjadi penting dalam proses penanaman, sehingga pola penanaman harus disesuaikan dengan jumlah air yang ada. Agar tidak mengalami gagal tanam karena kekurangan pasokan air.
Begitulah bagaimanatopografi wilayah pegunungan mempengaruhi pola penanaman tanaman? Semoga bermanfaat.
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow di sini
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News