Penulis
Intisari-Online.com -Untuk pertama kali gim Indonesia hadir di World Cyber Games 2024. Tentu ini sesuatu yang sangat membanggakan bagi kita.
Pada 2024 ini,Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) no.19 yang isinya untuk mempercepat perkembangan industri gim Nasional. Salah satu poinnya adalah menekankan pentingnya peningkatan aktivasi dan apresiasi terhadap produsen gim nasional melalui penyelenggaraan kegiatan berskala nasional, regional, dan global.
Jakarta, sebagai kota kolaborasi, menjadi pionir dalam inisiasi industri konten dengan melaksanakan program Forum Bisnis Ekonomi Kreatif.
Program ini akan mempertemukan berbagai stakeholder industri konten seperti komik, gim, film atau animasi dari berbagai negara dengan kreator lokal di Jakarta, menjadikan Forum Bisnis Ekonomi Kreatif sebagai pelopor ajang temu bisnis yang selaras dengan kemajuan industri global.
Harapannya, dengan adanya Forum Bisnis Ekonomi Kreatif ini juga dapat menarik perhatian investor domestik dan asing dalam melihat potensi industri Intellectual Property (IP) di Indonesia.
Dan tahun ini, Indonesia, sebagaimarket gim terbesar di Asia Tenggara, ditunjuk sebagai tuan rumah World Cyber Games (WCG) 2024. Ini festival multi-gim terbesar di dunia yang telah ada sejak tahun 2001 yang melibatkan 111 negara, 76 gim, dan 1,5 juta pemain gim dari seluruh dunia.
Rangkaian kegiatan WCG tahun ini akan diadakan di berbagai negara di Asia Tenggara, Jepang, dan Korea Selatan, dengan puncak festivalnya di Indonesia.
Event ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah puncak festival WCG yang akan berlangsung pada 31 Agustus – 1 September 2024, dan Lokapala, gim buatan Indonesia, menjadi salah satu official game di ajang bergengsi ini.
Pada acara press conference Penyelenggaraan World Cyber Games yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2024 di Markas, Midpoint Place, Jakarta Pusat ini, Ben Choi dari Bigpicture Interactive yang merupakan perwakilan bisnis dari WCG ini mengatakan, Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki potensi besar dalam industri esports dan gim nasional.
"Selain itu, Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai dan komunitas gaming yang antusias, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk puncak festival WCG," ujarnya.
Liz Zeny Merry sebagai Plt. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kemenko Marves ini juga menyampaikan bahwa betapa besarnya potensi Indonesia di industri gim ini.
"Potensi pasar gim di Indonesia di 2025 itu diprediksi sebesar 36 triliun rupiah, namun gim buatan Indonesia baru menyerap sebesar 0,5% saja. Perlu ada upaya-upaya untuk mempromosikan gim Indonesia di samping perlunya peningkatan kapasitas ataupun kualitas," katanya.
"Jadi untuk bisa upscale kemampuan pengembang gim dan infrastruktur itu perlu effort yang besar. Sehingga pada Perpres no.19/2024 ini sebenarnya seluruh unsur baik SDM, promosi, pembiayaan, infrastruktur sampai ke teknologi itu dikolaborasikan dan dikomunikasikan bersama dan harapannya semuanya dapat bersatu dan berkolaborasi untuk membentuk ekosistem industri gim nasional yang lebih baik."
Rangkaian acara Forum Bisnis Ekonomi Kreatif yang mengawali Festival WCG akan dihadiri oleh berbagai stakeholder industri konten dari berbagai negara dan 100 top influencers dari Asia Tenggara dan Korea Selatan yang akan menghadiri Festival World Cyber Games 2024.
Ini adalah kesempatan emas untuk mendorong gim developer lokal untuk dapat melakukan aktivasi di Asia Tenggara, melalui influencer marketing dan sekaligus menarik investasi domestik maupun asing. Partisipasi gim lokal di festival WCG 2024 dengan konsep barunya ini diharapkan dapat mendorong akses market gim lokal di kawasan Asia Tenggara dan global.
Puji Hastuti selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif DK Jakarta mengatakan, "Bahwa di Jakarta ini, sektor ekonomi kreatif itu menyumbang Produk Dalam Negeri (PDN) DKI itu sebesar 10,8%. Hal ini perlu dikembangkan, sehingga Dinas Parekraf dalam hal ini adalah Pemprov DK Jakarta akan menyelenggarakan Forum Bisnis Ekonomi Kreatif yang akan mempertemukan antara industri gim maupun content creator dari Jakarta dengan pengusaha asing."
WalaupunLokapala dipilih sebagai salah satu official game di WCG 2024, di ajang ini akan ada area khusus untuk memamerkan gim-gim unggulan Indonesia yang lain. Untuk aktivasi dan apresiasi gim nasional di tingkat regional, influencer-influencer dari mancanegara ini diundang untuk bermain dan mempromosikan gim-gim buatan Indonesia.
Pentingnya influencer marketing di dalam ekosistem esports, karena live streaming gim dapat meningkatkan awareness dan visibilitas gim-gim lokal.
"Ini adalahmomentum yang baik, karena akan ada Forum Bisnis Ekonomi Kreatif terkait industri konten dan WCG ke-17 di Indonesia. Ini merupakan kesempatan untuk promosikan gim-gim buatan Indonesia yang akan dimainkan oleh ratusan influencer dari luar negeri yang akan datang ke Jakarta sehingga gim Indonesia juga bisa dikenal di dunia," ujar Ivan Chen selaku Komite Ekonomi Kreatif dan ketua asosiasi CAKRA.
Melalui World Cyber Games 2024, Indonesia tidak hanya menunjukkan potensinya sebagai tuan rumah acara internasional, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri gim global. Dengan partisipasi gim lokal di WCG 2024, kesempatan gim lokal mendapatkan eksposur ke dunia internasional semakin terbuka lebar.
"Kami berharap acara ini dapat mendorong pertumbuhan industri gim nasional dan memberikan dampak positif yang luas bagi seluruh ekosistem gim di Indonesia," tutupnya.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News