Advertorial

Memperkuat Diplomasi Budaya, Lokapala Hadir di International India Gaming Show 2024

Mahandis Yoanata Thamrin
Gridnetwork
,
Mahandis Yoanata Thamrin

Tim Redaksi

Anantarupa Studios dan game unggulannya 'Lokapala' menjadi sorotan utama dalam 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan India.
Anantarupa Studios dan game unggulannya 'Lokapala' menjadi sorotan utama dalam 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan India.

Intisari-Online.com—Guna memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan India pada tahun 2024, Perwakilan RI di India menghadirkan inisiatif kolaboratif di International India Gaming Show 2024 (IGS 2024).

Di tengah semarak acara tersebut, Anantarupa Studios dan game unggulannya "Lokapala" menjadi sorotan utama, mengukuhkan peran vital dalam diplomasi Ekonomi dan Budaya antara kedua negara.

Pada acara tersebut, Anantarupa Studios menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA) untuk menjajaki kemitraan strategis dengan JIO Games India untuk lisensi publishing "Lokapala".

JIO Games merupakan anak usaha dari JIO World Ecosystem, yang merupakan afiliasi dari Reliance Industries Group yang dimiliki oleh Mukesh Ambani (taipan India/CEO Reliance Group). Penandatanganan NDA ini tidak hanya mencatatkan milestone bagi industri gim Indonesia, tetapi juga menandai langkah monumental dalam memperkuat hubungan bilateral RI-India.

Lokapala hadir di International India Gaming Show 2024, turut memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.
Lokapala hadir di International India Gaming Show 2024, turut memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.

Lokapala merupakan gim bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) produksi Indonesia dan menjadi satu-satunya gim MOBA yang diproduksi oleh industri dari kawasan Asia Tenggara.

Lokapala pertama rilis di Indonesia pada tahun 2020, dan kini sudah didownload lebih dari 3 juta kali di mobile. Lokapala juga memiliki pengguna aktif bulanan sekitar 300 ribu orang.

Kini, Lokapala telah memiliki 34 karakter, di mana masing-masing karakternya sudah dipersiapkan untuk menjadi sebuah Intellectual Property (IP), yang kemudian dapat dilisensikan ke produk-produk lain seperti komik, film, serial animasi, games, mainan, maupun merchandise / souvenir.

Lokapala menjadi game esports pertama di Asia Tenggara, dan dalam waktu dekat ini akan merambah ke berbagai penjuru dunia.
Lokapala menjadi game esports pertama di Asia Tenggara, dan dalam waktu dekat ini akan merambah ke berbagai penjuru dunia.

Lokapala juga memiliki keunggulan dengan konten budaya Nusantara Indonesia yang menghadirkan berbagai karakter dari sejarah, mitologi serta budaya Nusantara dan beberapa karakter Asia lainnya untuk memperkuat hubungan antar bangsa melalui filosofi kepemimpinan “Astabratha” yang dituangkan dalam medium gim esports.

Kehadiran Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios, menjadi titik fokus penting dalam acara tersebut. Beliau dengan penuh semangat memaparkan potensi Lokapala dalam kancah industri esports yang sedang trending di India.

Konsul Jenderal RI Mumbai juga menyampaikan pesan bahwa industri konten kreatif, khususnya industri gim, akan menjadi instrumen penting soft power penguatan diplomasi ekonomi, diplomasi kebudayaan dan kohesivitas people to people contact antar generasi muda ke depan.

Upaya kolaboratif Perwakilan RI di India di event IGS 2024 diharapkan dapat berkontribusi positif untuk amalgamasi keeratan hubungan RI-India di komemorasi 75 tahun hubungan diplomatik RI-India yang mengamplifikasi urgensi gim dan esport sebagai wahana kekinian untuk penguatan amalgamasi soft power Indonesia dan strategi ekspor untuk gim Indonesia.

Konsul Jenderal RI Mumbai menggarisbawahi peran penting Anantarupa Studios dalam memperkuat kohesivitas bilateral antara Indonesia dan India melalui industri gim. Ivan juga menekankan komitmen Anantarupa Studios untuk terus berkontribusi dalam mendukung diplomasi ekonomi dan budaya antar kedua negara.

Melalui kesuksesan ini, Anantarupa Studios membuktikan bahwa industri gim Indonesia tidak hanya memiliki potensi besar dalam pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing dan berkembang di pasar internasional. Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif global, yang dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.