Find Us On Social Media :

Karir Militer Soeharto Berawal Dari Tentara Belanda Hingga Dilatih Pasukan Jepang

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Juni 2024 | 16:15 WIB

Karir militer Soeharto berawal dari bergabung tentara Belanda hingga dididik oleh Jepang.

Dirinya pertama kali bergabung dengan kepolisian yang disponsori Jepang dengan pangkat keibuho (asisten inspektur).

Di mana ia mengaku mendapatkan pengalaman pertamanya dalam pekerjaan intelijen yang sangat penting bagi kepresidenannya.

"Masalah pidana menjadi masalah sekunder," kata Soeharto.

"yang terpenting adalah masalah politik," jelasnya.

Suharto beralih dari pekerjaan polisi ke milisi yang disponsori Jepang, Peta (Pembela Tanah Air) di mana orang Indonesia bertugas sebagai perwira.

Dalam pelatihannya untuk bertugas di pangkat shodancho (komandan peleton), yang merupakan versi lokal dari bushido Jepang.

Atau dianggap "cara pejuang", yang digunakan untuk mengindoktrinasi pasukan Indonesia.

Pelatihan ini mendorong pemikiran anti-Belanda dan pro-nasionalis, meskipun mengarah pada tujuan militeris Kekaisaran Jepang.

Perjumpaan dengan ideologi nasionalis dan militeristik diyakini sangat mempengaruhi cara berpikir Soeharto sendiri.

Baca Juga: Dari Pegawai Bank Menjadi Tentara, Jejak Hidup Soeharto Terlahir dari Pedagang di Yogyakarta

Jepang mengubah mantan NCO, termasuk Soeharto, menjadi perwira dan memberi mereka pendidikan militer lebih lanjut, termasuk pelajaran penggunaan pedang samurai.

Hal itu membuka jalan bagi Soeharto untuk meniti karir militernya, hingga memberi jalan ke tampuk kekuasaa.

Usai kemerdekaan Indonesia dan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada akhir Perang Dunia II.

Membuka peluang bagi para pemimpin Nasionalis Indonesia menyebabkan Soekarno dan Mohammad Hatta segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia sepenuhnya dan dimulainya Revolusi Nasional Indonesia.

Namun, pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia hanya akan terjadi setelah adanya tindakan bersenjata, sebuah tugas yang dapat dilakukan oleh Soeharto.

Sejak saat itulah nama Soeharto di kemiliteran Indonesia mulai diperhitungkan oleh Indonesia.

*