Find Us On Social Media :

Karir Militer Soeharto Berawal Dari Tentara Belanda Hingga Dilatih Pasukan Jepang

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Juni 2024 | 16:15 WIB

Karir militer Soeharto berawal dari bergabung tentara Belanda hingga dididik oleh Jepang.

Kecelakaan sepeda merobek satu-satunya pakaian kerjanya, membuatnya mengundurkan diri dari pekerjaannya itu.

Alhasil, ia memutuskan bergabung menjadi tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL).

Kemudian, dirinya belajar mengenai kemiliteran di sekolah militer milik Belanda di Gombong dekat Yogyakarta.

Ketika Belanda didesak oleh Jerman dan Jepang pada Perang Dunia II untuk mendapat akses terhadap pasokan minyak Indonesia.

KNIL membuka untuk menerima sejumlah besar orang Jawa yang sebelumnya tidak diikutsertakan.

Setelah lulus, Soeharto ditugaskan ke Batalyon XIII di Rampal.

Pelayanannya di sana biasa-biasa saja, tetapi karena tertular malaria, ia memerlukan rawat inap saat bertugas jaga.

Hingga akhirnya Soeharto kemudian dipromosikan menjadi sersan.

Invasi pasukan Kekaisaran Jepang pada bulan Maret 1942 pada awalnya disambut baik oleh banyak orang Indonesia.

Pasalnya kehadiran Jepang dianggap sebagai langkah penting menuju kemerdekaan.

Baca Juga: Bukan Berasal Dari Keluarga Darah Biru, Soeharto Kecil Kesal Dipanggil Den Bagus

Suharto pun adalah satu dari ribuan orang Indonesia yang menjadi sukarelawan untuk pasukan keamanan terorganisir Jepang.