Penulis
Intisari-online.com - Soeharto dikenal sebagai pemimpin Indonesia yang kontroversial dan memerintah dengan kekutan, namun di balik itu semua beliau adalah sosok yang mencintai istrinya dengan sepenuh hati.
Sisi lembutnya tercermin dalam wujud kasih sayangnya pada Istrinya Tien Soeharto yang menemaninya dalam masa sulit dan bahagia.
__________________________________________________________________
Kisah itu dimulai dari pertemuan Soeharto dengan Tien di Wuryanto, Wonogiri, Jawa Tengah pada saat keduanya masih Remaja.
Tien adalah keluarga ningrat yang pindah dari desa Kemusuk, Yogyakarta, untuk bersekolah di Wuryanto.
Pada saat itu, Soeharto menginap di rumah pamannya Prawirohardjo.
Pertemuan pertama itu langsung membuat Soeharto muda menaruh hati pada Tien, sebagai adik kelasnya.
Soeharto langsung jatuh cinta pada Tien, namun kala itu cintanya terhalang status sosial.
Soeharto hanyalah seorang warga biasa, sementara Tien adalah berasal dari kalangan ningrat keturunan bangsawan Mangkunegaran.
Namun, namanya jodoh tetaplah jodoh apapun yang terjadi selalu ada cara untuk menyatukan.
Beberapa tahun kemudian, ketika pertempuran berkecamuk, Soeharto adalah seorang tentarta yang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Penyelamat Benda Peninggalan Sejarah Kerajaan Aceh, Inilah Harun Keuchik Leumiek
Bibi Soeharto, Prawirohardjo kemudian menjodohkan Soeharto dengan Tien.
Akhirnya pernikahan keduanya pun terjadi, cinta berlabuh dan pernikahan pun terjadi di Surakarta, pada 26 Desember 1947.
Kecintaan Soeharto dan Tien dibayar dengan kesetiaan besar.
Tien selalu mendampingi Soeharto dalam berbagai situasi termasuk melewati masa-masa sulit.
Bahkan ada sebuah kisah di mana Soeharto nyaris menjadi sopir taksi namun hal itu ditentang oleh Tien.
Dikisahkan, pada saat itu Soeharto yang merupakan seorang tentara dituduh menggunakan fasilitas militer saat bertugas di Jawa Tengah.
Soeharto dituduh menggunakan uang tersebut untuk kepentingan bisnisnya.
Hal itu membuat Soeharto kemudian nyaris memutuskan keluar dari tentara, dan alih profesi menjadi sopir taksi.
Sang istri, Tien kemudian mencegah sekaligus menguatkan Soeharto.
Ia mengatakan "Saya menikah dengan tentara bukan sopir taksi, hadapi semua dengan kepala dingin meski hati panas."
Dari kisah cinta tersebut, Soeharto dan dan Tien juga pernah diwarnai isu perselingkuhan.
Kala itu, Presiden Soeharto pernah diisukan main mata dengan seorang selebritas dengan inisial R.
Namun, isu tersebut tidak pernah terbukti, Soeharto menuding bahwa isu tersebut hanya dibuat untuk menjatuhkannya di pemilu.
"Kami, saya dan istri sama-sama setia saling mencintai dan penuh pengertian, percaya satu sama lain," kata Soeharto.
Bahkan bukti cintanya pada Tien terlihat sangat jelas di akhir hayat sang istri.
Pada saat Tien meninggal dunia, Soeharto yang dikenal sosok yang tegas dan ditakuti akhirnya gamang ketika Tien meninggal dunia.
Tien meninggal dunia pada 25 April 1996, di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Dikatakan bahwa Tien meninggal dunia karena serangan jantung, kematian sang istri tercinta dianggap sebagai pukulan terbesar dalam hidup Soeharto.
*