Find Us On Social Media :

Nama Irian Jaya Berubah Menjadi Papua Terjadi Ketika Masa Pemerintahan?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 26 Mei 2024 | 13:17 WIB

Artikel ini akan membahas tentang nama Irian Jaya berubah menjadi Papua terjadi ketika masa pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Alasan Belanda menjajah Papua, karena Papua kaya akan hasil bumi.

Tapi meskipun Belanda menjajah Papua, Belanda tetap ingin memerdekakan Papua, karena Belanda telah melakukan investasi besar di bidang keuangan dan ilmu pengetahuan sejak awal abad 19.

Sayangnya, niat Belanda ini juga diinginkan oleh Indonesia.

Indonesia ingin Papua bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Akhirnya, pada 27 Desember 1949, diselenggarakan Konferensi Meja Bundar.

Melalui konferensi tersebut, Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia.

Kemudian, tahun 1963, setelah bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wilayah ini disebut sebagai Provinsi Irian Barat sejak hingga 1973.

Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto sewaktu meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport.

Nama Irian Jaya terus digunakan secara resmi sampai terbitnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.

Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2001, diamanatkan nama provinsi Irian Jaya diganti menjadi Papua.

Masuk tahun 2003, muncul berbagai protes mengenai penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur.

Akibatnya, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia.