Find Us On Social Media :

Pernah Jadi Konflik Yang Berlarut-larut, Bagaimana Penyelesaikan Sengketa Pulau Sipadan Dan Ligitan?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 15 Mei 2024 | 18:17 WIB

Lalu bagaimana penyelesaian sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan hingga akhirnya lepas dari Indonesia?

Intisari-Online.com - Salah satu kehilangan terbesar yang pernah dirasakan oleh bangsa Indonesia adalah lepasnya Pulau Ligitan dan Sipadan.

Dua pulau itu lepas pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Lalu bagaimana penyelesaian sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan hingga akhirnya lepas dari Indonesia?

Mengutip Kompas.com, pada 17 Desember 2002, Mahkamah Hukum Internasional memberikan kedaulatan atas Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan kepada Malaysia.

Sejak itu hingga kini, Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi negara bagian Sabah, Malaysia.

Keputusan itu diketok setelah masalah yang berlarut-larut.

Apa yang melatarbelakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dengan Malaysia?

Pulau Sipadan dan Ligitan terletak di timur laut Pulau Kalimantan, sekitar 150 kilometer dari Pulau Tarakan di Kalimantan Utara.

Kronologi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan berlangsung selama 33 tahun, yakni dari 1969 hingga 2002.

Akar sejarah sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia di daerah Pulau Sipadan dan Ligitan bermula dari ketidakjelasan garis perbatasan yang dibuat oleh Belanda dan Inggris.

Indonesia merupakan bekas jajahan Belanda, sedangkan Malaysia adalah bekas jajahan Inggris.

Perlu diketahui, hukum modern menganut suatu konsep bahwa wilayah suatu negara ketika merdeka adalah semua wilayah kekuasaan penjajahnya, yang dalam bahasa Latin disebut uti possidetis.