Find Us On Social Media :

Dari Riwayat Kerajaan-Kerajaan Jawa, Berikut Tiga Fakta yang Menunjukkan Adanya Toleransi Beragama dalam Kerajaan

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 April 2024 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Berikut tiga fakta yang menunjukkan adanya toleransi beragama dalam kerajaan-kerajaan Jawa.

Intisari-online.com - Sejarah panjang Nusantara menyimpan banyak kisah tentang kerajaan-kerajaan yang jaya dengan keragaman budayanya.

Salah satu aspek penting yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia adalah toleransi beragama yang telah tertanam sejak lama.

Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai peninggalan sejarah dan tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Kerajaan-kerajaan Jawa, sebagai salah satu peradaban besar di Nusantara, memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Berikut tiga fakta yang menunjukkan adanya toleransi beragama dalam kerajaan-kerajaan Jawa:

1. Kebebasan Beragama dan Beribadah

Kerajaan-kerajaan Jawa, seperti Majapahit dan Mataram Islam, memberikan kebebasan bagi rakyatnya untuk menganut agama dan kepercayaan mereka masing-masing.

Hal ini terbukti dengan keberadaan berbagai candi Hindu, Buddha, dan masjid yang tersebar di berbagai wilayah kerajaan.

Bukti lain adalah tradisi pernikahan antarumat beragama yang diperbolehkan dan diakui oleh kerajaan.

2. Dukungan Kerajaan Terhadap Tempat Ibadah

Kerajaan-kerajaan Jawa tidak hanya memberikan kebebasan beragama, tetapi juga memberikan dukungan terhadap tempat ibadah.

Baca Juga: Mana Saja Wilayah Kekuasaan Kerajaan Aceh dan Apa Buktinya?

Hal ini terlihat dari pembangunan candi dan masjid yang didanai oleh kerajaan, serta pemberian tanah hibah untuk tempat ibadah.

Dukungan ini menunjukkan bahwa kerajaan menghargai hak rakyatnya untuk beribadah dengan khusyuk.

3. Perayaan Hari Raya Bersama

Kerajaan-kerajaan Jawa juga memiliki tradisi merayakan hari raya bersama, terlepas dari agama yang dianut oleh rakyatnya.

Contohnya adalah tradisi Sekaten di Yogyakarta yang merupakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipadukan dengan tradisi Jawa.

Tradisi ini menunjukkan akulturasi budaya dan saling menghormati antarumat beragama.

Tiga fakta di atas menunjukkan bahwa toleransi beragama telah menjadi nilai luhur yang dipegang teguh oleh kerajaan-kerajaan Jawa.

Nilai ini masih relevan hingga saat ini dan menjadi landasan penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Kerajaan-kerajaan Jawa telah memberikan teladan dalam menjaga toleransi beragama.

Kebebasan beragama, dukungan terhadap tempat ibadah, dan tradisi perayaan hari raya bersama merupakan bukti nyata dari komitmen kerajaan untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Baca Juga: Penjelasan Alasan Airlangga Memerintah Mpu Bharada untuk Membagi Kerajaan Menjadi Kediri dan Janggala

Nilai-nilai luhur ini patut dilestarikan dan ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Demikianlah,  tiga fakta yang menunjukkan adanya toleransi beragama dalam kerajaan-kerajaan Jawa.