Faktor Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Faktor majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan.
Ilustrasi - Faktor majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan.

Intisari-online.com -Kerajaan Majapahit (1293-1527 M) merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia, terkenal sebagai kerajaan maritim dan agraris yang makmur.

Keberhasilan Majapahit mencapai puncaknya di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya yang mempersatukan Nusantara.

Lalu, apa sajafaktor majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan.Kejayaan Majapahit sebagai kerajaan besar agraris dan perdagangan ditopang oleh beberapa faktor, di antaranya:1. Letak Geografis yang Strategis:Terletak di Jawa Timur, Majapahit memiliki akses ke laut dan tanah yang subur, cocok untuk pertanian dan perdagangan.

Pelabuhan-pelabuhan Majapahit, seperti Tuban, Gresik, dan Surabaya, menjadi pusat perdagangan maritim yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Tenggara, India, dan Tiongkok.

2. Sistem Pemerintahan yang Kuat dan Stabil:Di bawah kepemimpinan raja-raja yang cakap dan mumpuni, Majapahit menerapkan sistem pemerintahan yang terstruktur dan efisien.

Mahapatih Gajah Mada, patih yang terkenal, berperan penting dalam memperluas wilayah dan memperkuat stabilitas kerajaan.

Sistem birokrasi yang tertata rapi dan hukum yang tegas membantu menjaga keamanan dan kelancaran perdagangan.

Baca Juga: Bagaimana Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai, yang Pernah Menjadi Pusat Perdagangan di Selat Malaka

3. Kemajuan Teknologi Pertanian:

Majapahit mengembangkan sistem irigasi yang canggih untuk mendukung pertanian padi.

Penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan.

Kelebihan hasil panen menjadi komoditas perdagangan yang menguntungkan.

4. Jaringan Perdagangan yang Luas:Majapahit menjalin hubungan perdagangan dengan berbagai kerajaan di Nusantara dan negara-negara Asia lainnya.

Komoditas perdagangan utama Majapahit adalah beras, rempah-rempah, tekstil, dan hasil kerajinan tangan.

Keuntungan dari perdagangan internasional memperkaya kas kerajaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

5. Keberagaman Budaya dan Agama:Majapahit menjadi pusat kosmopolitanisme dengan berbagai suku, budaya, dan agama yang hidup berdampingan.

Toleransi antarumat beragama dan pertukaran budaya memperkuat persatuan dan kestabilan kerajaan.

Baca Juga: Mengungkap Kondisi Ekonomi Kerajaan Demak yang Merupakan Kerajaan Islam Berpengaruh di Tanah Jawa

Keberagaman budaya juga menghasilkan berbagai produk seni dan budaya yang bernilai tinggi dan diminati di pasar internasional.

Kesimpulan

Faktor-faktor geografis, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang saling mendukung menjadikan Majapahit kerajaan besar agraris dan perdagangan yang makmur.

Keberhasilan Majapahit sebagai kerajaan maritim dan agraris terbesar di Nusantara meninggalkan warisan sejarah yang kaya dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

Demikian,apa sajafaktor majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan.

Artikel Terkait