Find Us On Social Media :

Mengapa Selat Malaka Menjadi Ramai Perdagangan dan Menjadi Tempat yang Strategis untuk Perdagangan?

By Ade S, Sabtu, 27 April 2024 | 16:03 WIB

Selat Malaka. Mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan? Ini penjelasan lengkapnya.

Intisari-Online.com - Sejak zaman kuno, Selat Malaka telah menjadi jalur penting bagi perdagangan internasional.

Perairan sempit ini menghubungkan benua Asia dan Australia, serta menghubungkan Laut Andaman, Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik.

Mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan?

Artikel ini akan mengupas beberapa faktor yang mendasari keramaian dan strategisnya Selat Malaka sebagai jalur perdagangan internasional.

Letak yang strategis, perubahan arah angin yang menguntungkan, dan keragaman komoditas perdagangan menjadi faktor-faktor utama yang menjadikan Selat Malaka primadona bagi para pedagang dari berbagai penjuru dunia.

Mari kita selami lebih dalam faktor-faktor tersebut dalam artikel ini.

1) Lokasi Strategis

Selat Malaka bagaikan jembatan penghubung antara benua Asia dan Australia, serta menghubungkan Laut Andaman, Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik.

Letaknya yang strategis ini menjadikannya jalur terpendek dan paling efisien bagi pelayaran antara Timur dan Barat.

2) Perubahan Arah Angin yang Menguntungkan

Bagi para pelaut di masa lampau, Selat Malaka bagaikan oase di tengah lautan.

Baca Juga: Peranan Selat Malaka Terhadap Perdagangan di Nusantara Bagi Kerajaan Maritim

Letaknya di garis katulistiwa dan di antara benua Asia dan Australia memungkinkan terjadinya perubahan arah angin yang teratur.

Kapal-kapal yang mengarungi lautan memanfaatkan angin muson ini untuk melanjutkan perjalanan niaga mereka atau kembali ke negeri asal.

3) Pusat Pertemuan Berbagai Komoditas Perdagangan

Selat Malaka menjadi persimpangan berbagai peradaban, sehingga tak heran bila di sini tercipta pasar internasional yang ramai.

Berbagai komoditas perdagangan, seperti rempah-rempah, tekstil, air mawar, keramik, porselen, kain sutra, lilin, gaharu, dan masih banyak lagi, diperjualbelikan di pelabuhan-pelabuhan sepanjang selat ini.

Sebagai kesimpulan, faktor geografis, perubahan arah angin, dan keragaman komoditas perdagangan menjadi kunci utama yang menjawab pertanyaan mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan.

Keterkaitan antar faktor ini menjadikan Selat Malaka sebagai jalur penting bagi perdagangan internasional dan terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi global.

Baca Juga: Bagaimana Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai, yang Pernah Menjadi Pusat Perdagangan di Selat Malaka