Find Us On Social Media :

Penjelasan Hukum Positif Belanda yang Ditetapkan Pula di Hindia Belanda dengan Asas Konkordansi

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 April 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Berikut hukum positif di belanda yang ditetapkan pula di hindia belanda dengan asas konkordansi.

Perlawanan: Penerapan asas konkordansi memicu perlawanan dari rakyat pribumi yang menuntut persamaan hak dan keadilan dalam sistem hukum.

Kesimpulan

Asas konkordansi merupakan salah satu pilar utama sistem hukum di Hindia Belanda.

Penerapan asas ini membawa dampak yang kompleks, termasuk diskriminasi hukum, ketidakadilan, dan perlawanan dari rakyat pribumi.

Meskipun demikian, asas konkordansi juga meninggalkan warisan hukum yang masih relevan hingga saat ini, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.

Penting untuk dicatat bahwa:

Asas konkordansi tidak diberlakukan secara menyeluruh di Hindia Belanda. Ada beberapa wilayah yang masih tunduk pada hukum adat dan hukum Islam.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Digabung Puasa Ganti? Begini Aturan Menjalankan Puasa Syawal

Penerapan asas konkordansi bervariasi tergantung pada waktu dan tempat.

Asas konkordansi dihapuskan setelah kemerdekaan Indonesia dan digantikan dengan sistem hukum nasional yang baru.