Find Us On Social Media :

Sejarah Perjuangan Ibu Kartini Demi Pendidikan dan Kesetaraan

By Ade S, Sabtu, 20 April 2024 | 19:03 WIB

Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini. Telusuri sejarah perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan Indonesia.

* Pendidikan: Kunci Menuju Kemajuan

Salah satu fokus utama perjuangan Kartini adalah pendidikan bagi perempuan.

Pada masanya, perempuan umumnya tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan. Hanya perempuan bangsawan yang berhak mendapatkan akses tersebut.

Hal ini menjadi keprihatinan Kartini. Ia melihat bahwa pendidikan adalah kunci utama bagi perempuan untuk keluar dari kungkungan keterbelakangan dan mencapai kemajuan.

Kegelisahannya ini tertuang dalam suratnya kepada sahabat pena pertamanya, Stella Zeehandelaar, pada 25 Mei 1899. Ia mengungkapkan keprihatinan tentang minimnya akses pendidikan bagi perempuan di tanah air.

Cita-cita Kartini untuk memajukan pendidikan dan emansipasi perempuan memang tak mudah terwujud. Namun, semangatnya tak pernah padam.

Ia terus menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan melalui surat-suratnya kepada para sahabat pena dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Meskipun Kartini tak dapat menyaksikan sendiri buah perjuangannya, semangatnya diteruskan oleh banyak pihak.

Pasangan Abendanon, sahabat pena Kartini, menerbitkan buku yang berisi kumpulan surat-suratnya. Buku ini menjadi bukti nyata pemikiran dan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan.

* Melawan Stigma dan Memperjuangkan Kesetaraan

Kartini tak hanya memperjuangkan akses pendidikan bagi perempuan, tetapi juga melawan stigma yang melekat pada mereka.

Ia prihatin dengan pandangan masyarakat yang kerap merendahkan perempuan dan menganggap mereka lebih lemah dibandingkan laki-laki.