Find Us On Social Media :

Mengungkap Kondisi Ekonomi Kerajaan Demak yang Merupakan Kerajaan Islam Berpengaruh di Tanah Jawa

By Afif Khoirul M, Selasa, 16 April 2024 | 09:20 WIB

Ilustrasi - Bagaimana kondisi ekonomi Kerajaan Demak dalam membangun kekuatan ekonominya.

Intisari-online.com - Kerajaan Demak, yang berdiri pada abad ke-15, merupakan salah satu kerajaan Islam pertama yang berpengaruh di Jawa.

Selain dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam, Demak juga memiliki kondisi ekonomi yang maju pada masanya.

Artikel ini akan mengulas bagaimana kondisi ekonomi Kerajaan Demak dalam membangun kekuatan ekonominya.

Lokasi Strategis dan Kemakmuran Agraris

Salah satu faktor pendukung ekonomi Demak adalah lokasinya yang strategis.

Berada di pesisir utara Jawa Tengah, Demak memiliki akses mudah ke jalur perdagangan laut.

Selain itu, daerah pedalaman Demak juga subur dan cocok untuk pertanian.

Hasil bumi seperti beras, madu, lilin, gula, kelapa, dan palawija menjadi komoditas utama yang dihasilkan.

Pusat Perdagangan dan Penghubung Rempah

Demak memanfaatkan lokasinya sebagai pelabuhan penghubung antara daerah penghasil rempah-rempah di timur dengan Malaka, yang kala itu menjadi pusat perdagangan penting di barat.

Para pedagang dari berbagai wilayah Nusantara dan mancanegara singgah di pelabuhan Demak untuk berdagang.

Baca Juga: Bagaimana Raden Wijaya Menyikapi Kehadiran Pasukan Mongol di Singasari Setelah Kerajaan Dipindahkan?

Aktivitas Ekspor dan Pelabuhan

Kerajaan Demak memiliki aktivitas ekspor yang maju.

Komoditas hasil pertanian dan perkebunan diekspor ke wilayah lain, salah satunya melalui pelabuhan penting seperti Jepara.

Selain itu, Demak juga menjadi bandar dagang alternatif bagi para pedagang Muslim yang ingin menghindari perdagangan dengan Portugis yang mulai berkuasa di Malaka.

Kepemimpinan yang Visioner

Para raja Demak, seperti Raden Patah dan Sultan Trenggono, memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi kerajaan.

Mereka menerapkan kebijakan yang mendukung aktivitas perdagangan dan pertanian.

Kesimpulan

Kerajaan Demak berhasil membangun ekonomi yang kuat dengan memanfaatkan lokasinya yang strategis, kesuburan tanah, dan kepemimpinan yang visioner.

Kemajuan ekonomi ini turut menopang perkembangan Demak sebagai pusat penyebaran Islam di tanah Jawa.

Demikian penjelasan, bagaimana kondisi ekonomi Kerajaan Demak dalam membangun kekuatan ekonominya.