Intisari-online.com - Korupsi bagaikan penyakit kronis yang menggerogoti bangsa Indonesia.
Praktik haram ini tidak hanya menghambat pembangunan negara, tetapi juga merugikan rakyat secara langsung.
Berikut daftar beberapa kasus korupsi terbesar di Indonesia yang telah mencoreng wajah bangsa:
1. Korupsi Pengadaan BTS 4G BAKTI Kominfo (Rp8,03 Triliun)
Kasus ini terungkap di tahun 2023 dan melibatkan beberapa pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Diduga terjadi korupsi dalam pengadaan BTS 4G di daerah terpencil dan tertinggal (3T) yang merugikan negara hingga Rp8,03 triliun.
2. Korupsi Pengolahan Kondensat Ilegal di Tuban (Rp35 Triliun)
Pada tahun 2021, terungkap kasus pengolahan kondensat ilegal di Tuban, Jawa Timur yang menyeret pengusaha Tomy Winata.
Kerugian negara akibat kasus ini ditaksir mencapai Rp35 triliun.
3. Korupsi Asabri (Rp23 Triliun)
Kasus korupsi PT Asabri (Persero) yang merugikan negara hingga Rp23 triliun terungkap di tahun 2020.
Mantan Dirut Asabri, Sonny Widjaja, dan beberapa pihak lainnya didakwa melakukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
4. Korupsi Jiwasraya (Rp13,7 Triliun)
Kasus korupsi PT Jiwasraya (Persero) yang merugikan negara hingga Rp13,7 triliun terungkap di tahun 2018.
Mantan Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim, dan beberapa pihak lainnya didakwa melakukan korupsi dan TPPU.
5. Korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) (Rp147 Triliun)
Kasus korupsi BLBI yang terjadi di era Orde Baru ini merupakan salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia.
Kerugian negara akibat kasus ini ditaksir mencapai Rp147 triliun.
6. Korupsi Penyerobotan Lahan Negara untuk Sawit (Rp104 Triliun)
Kasus korupsi ini melibatkan Surya Darmadi, pemilik PT Duta Palma Group, yang didakwa melakukan penyerobotan lahan negara untuk perkebunan kelapa sawit di Riau.
Kerugian negara akibat kasus ini ditaksir mencapai Rp104 triliun.
7. Korupsi PT Timah (Rp271 Triliun)
Baca Juga: Pengertian Gratifikasi, Pemberian yang Berpotensi Menjadi Akar KorupsiKasus korupsi PT Timah Tbk (Persero) yang merugikan negara hingga Rp271 triliun terungkap di tahun 2023.
Kasus ini melibatkan pengusaha, Harvey Moeis, dan beberapa pihak lainnya.
Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
Masih banyak kasus lain yang tidak terungkap dan merugikan negara dalam jumlah besar.
Kasus-kasus korupsi ini menunjukkan bahwa masih banyak celah dan kelemahan dalam sistem pemerintahan dan penegakan hukum di Indonesia.
Upaya pemberantasan korupsi harus terus dilakukan dengan memperkuat sistem dan penegakan hukum, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi.