Find Us On Social Media :

Inilah Kisah 1001 Malam, Hikayat Populer Yang Lahir Dari Rahim Peradaban Islam Daulah Bani Abbasiyah

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 2 April 2024 | 18:17 WIB

Inilah Kisah 1001 Malam, Hikayat Populer Yang Lahir Dari Rahim Peradaban Islam Daulah Bani Abbasiyah

Hal itu dimaksudkan supaya Raja Syahriar menunda untuk membunuh Syahrazad.

Asal-usul 1001 Malam

Pada abad ke-8, Bagdad menjadi kota perdagangan dan pusat perkembangan ilmu pengetahuan di bawah Bani Abasiyyah.

Pedagang dari berbagai wilayah pun dapat ditemukan di Bagdad, seperti dari Tiongkok, India, Afrika, dan Eropa.

Saat itulah terjadi pertukaran karya sastra, terutama dalam bentuk kisah dari berbagai wilayah di dunia.

Berbagai kisah tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu menjadi sebuah kitab atau buku yang dinamakan Hazar Afsanah.

Lalu, pada abad ke-9, pedongeng asal Arab yang bernama Abu Abdullah Muhammad Al-Gahshigar menerjemahkan kitab Hazar Afsanah ke dalam bahasa Arab.

Adapun kerangka kisah Syahrazad dan Syahriar baru ditambahkan ke dalam kitab terjemahan tersebut pada abad ke-14.

Saat itulah, kitab kisah tersebut dikenal dengan kisah 1001 Malam.

Versi lain

Terdapat beragam versi mengenai asal-usul kisah 1001 Malam.

Salah satu pendapat berasal dari ilmuwan Barat, yang menilai bahwa kisah 1001 Malam merupakan karya sastra yang berasal dari tiga rumpun kebudayaan dunia, yakni India, Persia, dan Arab.

Pendapat lain menyatakan bahwa kisah 1001 Malam merupakan kumpulan cerita Arab yang ditulis oleh Abu Abdullah bin Abdus Al-Jasyayari.

Ada pula yang berpendapat bahwa kisah 1001 Malam merupakan karya sastra asal Persia yang dikenal dengan nama Hezaro Yeksab.

Hezaro Yeksab diyakini sebagai kumpulan cerita yang disusun selama berabad-abad oleh banyak sastrawan.

Itulah Kisah 1001 Malam, Hikayat Populer Yang Lahir Dari Rahim Peradaban Islam Daulah Bani Abbasiyah