Masih Banyak Yang Belum Tahu, Coba Jelaskan Perbedaan Fosil Dan Artefak

Intisari-Online.com - Masih banyak di antara kita yang mencampuradukkan istilah fosil dan artefak.

Padahal, keduanya adalah dua istilah yang berbeda.

Artikel ini akan jelaskan perbedaan fosil dan artefak, semoga bermanfaat.

Fosil adalah peninggalan sejarah, pun begitu dengan artefak.

Bagaimanapun juga, dua-duanya memang punya keterkaitan dengan kehidupan makhluk hidup di zaman dahulu.

Karena itulah keduanya kerap disama-samakan.

Dalam sejarah, fosil dan artefak sering digunakan sebagai bahan penelitian, khususnya untuk mencari tahu bagaimana kehidupan makhluk hidup di masa lampau.

Menurut Djauhari Noor dalam buku Pengantar Geologi (2014), fosil berasal dari bahasa Latin, fossa, berarti galian atau menggali keluar dari tanah.

Fosil adalah sisa atau bekas makhluk hidup yang telah menjadi batu atau mineral.

Untuk menjadi fosil, sisa hewan atau tanaman harus segera tertutup sedimen.

Sementara artefak, dikutip dari buku Prasejarah Indonesia (2019) karya Arfan Diansyah, dkk, adalah benda arkeologi atau benda peninggalan bersejarah, meliputi seluruh benda yang dibuat maupun dimodifikasi manusia.

Baca Juga: Fosil Manusia Purba Yang Ditemukan Eugene Dubois Di Trinil Pada Tahun 1890 Itu Kemudian Diberi Nama Ini

Artefak juga bisa diartikan sebagai obyek yang dibuat manusia, biasanya merupakan benda yang memiliki kepentingan budaya atau sejarah.

Fosil dan artefak memang merupakan peninggalan bersejarah.

Namun, keduanya memiliki perbedaan.

Salah satunya, fosil merupakan sisa atau bekas makhluk hidup.

Sedangkan artefak merupakan benda buatan manusia.

Begini perbedaan jelasnya:

Fosil

- Dalam sejarah, fosil digunakan untuk mengetahui struktur dan pola kehidupan makhluk hidup di masa lampau.

- Bisa berupa tulang, gigi, kulit, hingga mikroorganisme makhluk hidup.

- Fosil mengandung nilai historis dan ilmiah.

- Biasanya dipelajari dalam paleontologi.

Artefak

- Ditujukan untuk mengetahui alat atau benda yang digunakan manusia, baik untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhannya.

- Berbentuk benda atau alat yang bisa diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Misalnya kendi, piring, dan alat makan.

- Artefak memiliki nilai historis dan antropologi.

- Biasanya dipelajari dalam sejarah serta arkeologi.

Begitulah artikel yang jelaskan perbedaan fosil dan artefak, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Baca Juga: Terdapat 4 Jenis Data Arkeologi, Sebutkan Dan Jelaskan Tiap Jenisnya