Intisari-online.com - Setelah berlebaran di kampung halaman, jutaan warga Jabodetabek bersiap-siap untuk memulai perjalanan pulang.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hari Minggu 14 April 2024 diperkirakan bakal menjadi puncak dari arus balik Lebaran 2024.
Itu adalah H+3 Lebaran 2024 dan bakal memunculkan potensi kemacetan,
Robby Kurniawan, Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, mengungkapkan bahwa tanggal tersebut dipilih oleh warga Jabodetabek karena bertepatan dengan hari terakhir libur.
Bukan hanya itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi keluarga-keluarga untuk berkumpul kembali setelah berpisah selama lebaran.
Arus balik dimulai sejak H+1 lebaran, ketika sekitar 1,64 juta orang atau 5,77% warga Jabodetabek memutuskan untuk kembali ke rumah.
Pada H+2, jumlah perantau yang pulang semakin meningkat. 3,17 juta orang atau 11,14% memadati stasiun-stasiun kereta api dan terminal bus. .
Momen puncaknya pada H+3 lebaran. Diprediksi sekitar 6,12 juta orang warga Jabodetabek akan berbondong-bondong kembali ke kota.
Seiring dengan pergerakan masyarakat, Kemenhub memprediksi bahwa selama mudik lebaran 2024, akan ada sebanyak 193,6 juta orang yang bergerak di seluruh Indonesia.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jadi, jika ingin perjalanan balik ke ibu kota lebih lancar, sebaiknya kawan-kawan Intisari menghindari perjalanan pulang pada tangga 14 April 2024.
Perjalanan balik ke Jabodetabek bisa dimajukan atau bisa juga dimundurkan.