Find Us On Social Media :

Inilah Para Penguasa Daulah Bani Abbasiyah Yang Punya Perhatian Besar Terhadap Perkembangan Baitul Hikmah

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 22 Maret 2024 | 21:17 WIB

Inilah para penguasa Daulah Bani Abbasiyah yang punya perhatian besar terhadap perkembangan Baitul Hikmah.

Pengembangan Baitul Hikmah oleh Khalifah al-Makmun menunjukkan perhatian yang besar dari penguasa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Baitul Hikmah dibangun sebagai fasilitas bagi para ilmuwan agar mereka bisa berkembang dengan lebih baik.

Para ilmuwan ternama kemudian dipanggil untuk bekerja di tempat ini, di antaranya adalah Hunain ibn Ishaq dan Tsabit ibn Qurrah.

Bahkan mereka mendapatkan fasilitas eksklusif dari penguasa.

Misalnya Hunain ibn Ishaq yang mendapatkan gaji 500 dinar sebulan.

Menurut catatan Philip K. Hitti 500 dinar setara dengan 250 pounsterling.

Jika dikurskan dengan rupiah, maka nilainya sekitar 5 juta rupiah.

Selain itu ia juga mendapatkan emas untuk setiap buku yang diterjemahkan seberat buku yang diterjemahkan itu.

Sejak menjadi lembaga formal, Baitul Hikmah berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan.

Baitul Hikmah, bukan lagi sekedar berfungsi sebagai biro penerjemahan, tetapi berkembang sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan.

Penerjemahan pun tidak hanya terbatas dari karya-karya berbahasa Yunani.

Penerjemahan meluas ke buku-buku berbahasa Persia dan India.