Find Us On Social Media :

Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara Seperti Gerabah Dan Tembikar Masih Ada Hingga Sekarang, Ternyata Ini Alasannya

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 18 Maret 2024 | 10:17 WIB

Peninggalan kebudayaan manusia praaksara seperti gerabah dan tembikar masih ada hingga sekarang, contohnya gentong, ulekan, dan kendi. Alasan kuat yang menyebabkan benda-benda tersebut masih digunakan hingga sekarang adalah karena benda-benda tersebut masih dimanfaat oleh manusia.

Baca Juga: Ada 2 Tempat, Peninggalan Sejarah Kebudayaan Paleolitikum Di Indonesia Ditemukan Di Daerah Ini

Artefak dari zaman praaksara terbuat dari batu, tanah liat dan perunggu. Beberapa peninggalan zaman praaksara di Indonesia antara lain:

Kapak genggam

Kapak genggam disebut juga kapak perimbas, yaitu berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak.

Teknik pembuatan kapak genggam masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi, dan belum bertangkai.

Cara penggunaan dengan digenggam. Kapak genggam ditemukan di Lahat Sumatera Selatan, Kalianda Lampung, Awangbangkal Kalimantan Selatan, Cabbenge Sulawesi Selatan dan Trunyan Bali.

Alat serpih

Alat serpih adalah batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam.

Alat ini berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau.

Alat serpih ditemukan di Punung, Sangiran dan Ngandong di lembah Sungai Bengawan Solo, Gombong di Jawa Tengah, Lahat, Cabbenge dan Mengeruda di Flores Nusa Tenggara Timur.

Sumatralith

Sumatralith disebut juga Kapak Genggam Sumatera.