Jelaskan Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Pengertian pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

Intisari-online.com - Pancasila, dengan lima silanya, merupakan fondasi kokoh yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lebih dari sekadar dasar negara, Pancasila juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam memandu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apa penjelasan,pengertian pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.

Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki beberapa fungsi fundamental:

Sumber hukum dasar nasional: Pancasila menjadi landasan bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Setiap peraturan harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Falsafah bangsa: Pancasila menjadi sumber ideologi dan cita-cita bangsa Indonesia.

Nilai-nilainya menjadi acuan bagi arah dan tujuan pembangunan nasional.

Pemersatu bangsa: Pancasila merajut keragaman bangsa Indonesia dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Pancasila menjadi perekat yang menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia.

Baca Juga: Apa Perbedaan Sejarah Pancasila di Masa Pengusulan Hingga Pengesahan?

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Lebih dari sekadar dasar negara, Pancasila juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilainya meresap dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi acuan dalam berperilaku.

Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila pertama mencerminkan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai ini mendorong toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti persamaan derajat, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

Persatuan Indonesia: Sila ketiga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai ini mendorong rasa cinta tanah air dan nasionalisme.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila keempat.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila kelima mencita-citakan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai ini mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca Juga: Kisah Vidi Aldino Sempat Agnostik Sebelum divonis Kanker Hingga Jadi Muslim Taat, Rupanya Begini Sejarah Agnostik dan Keyakinanya

Pengamalan Pancasila tidak hanya sebatas hafalan sila-sila.

Implementasi Pancasila harus nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa contohnya:

Toleransi antarumat beragama: Menghormati perbedaan keyakinan dan menjalin hubungan harmonis dengan pemeluk agama lain.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan: Membela hak asasi manusia, membantu sesama yang membutuhkan, dan menjunjung tinggi keadilan.

Mengamalkan semangat gotong royong: Bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah bersama.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa: Menghormati perbedaan pendapat, menjaga kerukunan antarumat beragama, dan menghindari tindakan yang dapat memecah belah bangsa.

Berpartisipasi dalam pembangunan bangsa: Aktif dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Pancasila adalah warisan berharga yang harus dijaga dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dengan memahami makna dan nilai-nilainya, kita dapat mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera dan berkeadilan.

Demikianlah,pengertian pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.

Artikel Terkait