Find Us On Social Media :

Setelah Sultan Agung Meninggal Kekuasaan Kerajaan Mataram Mengalami Kemunduran karena 4 Hal Ini

By Ade S, Selasa, 19 Maret 2024 | 09:03 WIB

Sultan Agung, Raja Mataram Islam yang membawa ke puncak kejayaan. Setelah Sultan Agung meninggal, kekuasaan Kerajaan Mataram mengalami kemunduran karena 4 hal. Apa saja itu? Simak artikel ini.

Intisari-Online.com - Sejarah mencatat berbagai pasang surut kejayaan kerajaan.

Di Nusantara, Kerajaan Mataram pernah mencapai puncak keemasan.

Namun, setelah Sultan Agung meninggal, kekuasaan Kerajaan Mataram mengalami kemunduran karena 4 hal.

Penyebabnya tidak hanya politis, tetapi juga ekonomi, sosial, dan budaya.

Keempat faktor ini memainkan peran krusial dalam dinamika kekuasaan yang terjadi.

Artikel ini akan mengungkap satu per satu faktor tersebut.

1) Perebutan Tahta

Di antara faktor internal yang paling menonjol adalah perebutan tahta di antara para penerus Sultan Agung.

Ketiadaan pemimpin yang sebijak dan sekuat Sultan Agung memicu perpecahan dan kelemahan dalam kerajaan.

Amangkurat I, putra sulung Sultan Agung, naik tahta setelah ayahnya wafat. Namun, sifatnya yang zalim dan arogan membuatnya tidak disukai rakyat.

Baca Juga: Inilah Sistem Pemerintahan Kerajaan Mataram di Bawah Sultan Agung