Find Us On Social Media :

Jelaskan Hubungan Manusia Dengan Sejarah Dan Kenapa Keduanya Tak Bisa Dipisahkan

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 13 Maret 2024 | 11:17 WIB

Artikel ini akan jelaskan hubungan manusuia dengan sejarah dan kenapa keduanya tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Intisari-Online.com - Tentu kita selalu bertanya-tanya, kenapa sejarah dan manusia tak pernah bisa dilepaskan.

Artikel ini akan jelaskan hubungan manusuia dengan sejarah dan kenapa keduanya tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Kita tahu, sebagai peristiwa, sejarah berkaitan dengan aktivitas kehidupan manusia dalam kerangka lingkungannya pada masa lampau.

Sementara sebagai ilmu, sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari masa lampau manusia.

Kajian sejarah juga menyangkut tiga hal penting yang disebut unsur-unsur sejarah, yaitu manusia, ruang, dan waktu.

Dapat disimpulkan bahwa sejarah selalu terkait dengan manusia.

Lalu kenapa manusia dan sejarah saling berkaitan?

Manusia adalah unsur terpenting dalam sejarah

Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain.

Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup.

Tanpa manusia, sejarah juga tidak akan ada.

Manusia dan sejarah saling berkaitan karena manusia adalah unsur terpenting dalam sejarah.

Mempelajari sejarah berarti mempelajari aktivitas manusia yang terkait pada ruang dan waktu.

Hal ini karena yang dimaksud dengan sejarah adalah sejarah umat manusia, bukan binatang atau alam, yang masuk ke dalam kajian ilmu biologi atau zoologi.

Namun, apabila keberadaan binatang tersebut berpengaruh atau memengaruhi kehidupan manusia, maka baru akan masuk dalam kajian sejarah.

Dapat dikatakan bahwa manusia adalah pelaku atau subyek sekaligus obyek terjadinya peristiwa sejarah.

Dalam sudut pandang manusia sebagai obyek sejarah, seluruh aktivitas manusia merupakan kajian sejarah.

Sedangkan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah, manusia yang membuat dan menentukan sejarah itu sendiri.

Dengan kata lain, manusia adalah aktor utama yang menentukan jalannya sejarah, baik untuk dirinya atau masyarakat.

Sejarah terletak dalam suatu dinamika kehidupan manusia, yang timbul akibat sifat manusia yang dinamis.

Selama manusia bergerak, maka akan mendorong terjadinya perubahan yang seiring berjalannya waktu menjadi komponen-komponen sejarah.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia dan sejarah saling berkaitan, karena manusia yang mengendalikan dan membuat sejarah.

Di saat yang sama, apa yang dilakukan manusia pada masa lalu merupakan bidang kajian sejarah itu sendiri.