Hak pilih merupakan wujud nyata rakyat dalam menjalankan kedaulatannya. Golput berarti mengabaikan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
2. Menghambat Pembangunan
Rendahnya partisipasi politik melalui golput dapat menghambat pembangunan nasional.
Kurangnya representasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik dapat menghasilkan kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat.
3. Memperlemah Demokrasi
Golput melemahkan demokrasi karena mengurangi legitimasi pemimpin yang terpilih.
Demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari rakyat.
Upaya Meminimalisir Golput
Pembangunan yang sesuai Pancasila harus merespons golput dengan:
1. Meningkatkan Pendidikan Politik
Pendidikan politik yang berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak pilih dan partisipasi politik.
Baca Juga: Bagaimana Nilai Sila Pertama Pancasila Menjiwai Pembangunan Nasional?