Find Us On Social Media :

Awal Puasa Ramadhan 2024 Diprediksi Tidak Bersamaan, Kenapa Terjadi Perbedaan Awal Puasa Ramadhan?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 10 Maret 2024 | 12:17 WIB

Begitulah kenapa terjadi perbedaan awal puasa Ramadhan? Tahun ini awal puasa Ramadhan kemungkinan besar tidak berbarengan.

Intisari-Online.com - Kemungkinan besar umat Islam Indonesia bakal memulai awal puasa Ramadhan secara tidak bersamaan.

Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan, awal puasa jatuh pada 11 Maret, sementera Pemerintah-NU sehari setelahnya.

Lalu kenapa terjadi perbedaan awal puasa Ramadhan?

Kita tahu, Muhammadiyah sejak jauh-jauh hari sudah menetapkan kapan awal puasa Ramadhan 2024.

Keputusan itu sudah termaktub dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024.

Sementara pemerintah baru hari ini, Minggu (10/3) akan melangsungkan Sidang Isbat untuk menentukan awal.

Lalu NU mengikuti keputusan pemerintah.

Kembali ke pertanyaan awal, kenapa terjadi perbedaan awal puasa Ramadhan?

Dua Metode Penentuan Awal Bulan di Kalender Hijriyah

Kita tahu, masyarakat Indonesia mengenal dua metode dalam menentukan awal bulan di kalender Hijriyah, yaitu dengan metode hilal dan hisab.

Dua metode tersebut adalah cara penentuan awal bulan di kalender Hijriyah yang diterapkan oleh ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Nahdlatul Ulama menggunakan metode rukyat dengan berdasar pada pemantauan munculnya hilal baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop.