Find Us On Social Media :

Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter Rendam 11 Kecamatan di Kota Padang, Ini 5 Banjir Paling Parah di Indonesia

By Afif Khoirul M, Jumat, 8 Maret 2024 | 13:05 WIB

Banjir bandang disertai longsor terjadi di Padang 7 Maret 2024.

Intisari-online.com - Padang, 8 Maret 2024, hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Rabu sore (7/3) mengakibatkan banjir bandang setinggi 1,5 meter merendam sebagian besar wilayah kota.

Banjir datang dengan tiba-tiba dan membuat warga panik.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, banjir melanda 11 kecamatan di Kota Padang, yaitu:

Kecamatan Padang Barat

Kecamatan Padang Selatan

Kecamatan Padang Timur

Kecamatan Padang Utara

Kecamatan Koto Tangah

Kecamatan Nanggalo

Kecamatan Lubuk Begalung

Kecamatan Kuranji

Kecamatan Pauh

Kecamatan Bungus Teluk Kabung

Kecamatan Lubuk Kilangan

Baca Juga: Kaleidoskop 2023 : Indonesia Dilanda 3.028 Bencana Alam Sepanjang 2023, Banjir Jadi Bencana Terbanyak

Banjir menyebabkan kerusakan parah pada rumah, kendaraan, dan infrastruktur publik. Ratusan rumah warga terendam air dan banyak kendaraan hanyut.

Akses jalan di beberapa wilayah terputus akibat banjir.

Petugas BPBD dan relawan masih terus melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pemerintah Kota Padang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Wali Kota Padang, Hendri Septa, menghimbau warga untuk tetap waspada dan selalu mengikuti informasi terbaru dari BPBD.

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, termasuk banjir.

Banjir sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, terutama pada musim hujan.

Berikut adalah daftar 5 banjir paling mengerikan di Indonesia:

1. Banjir Jakarta 2007

Banjir Jakarta 2007 merupakan salah satu banjir terparah dalam sejarah Indonesia.

Banjir ini merendam hampir seluruh wilayah Jakarta dan menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Banjir ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi, sistem drainase yang buruk, dan alih fungsi lahan.

Baca Juga: Waspadalah, Ini Wilayah Berpotensi Banjir dan Dilanda Angin Kencang pada 9 dan 10 November

2. Banjir Wasior 2010

Banjir Wasior 2010 merupakan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Banjir ini menyebabkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa lebih dari 150 orang.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan penebangan hutan di kawasan hulu sungai.

3. Banjir Manado 2014

Banjir Manado 2014 merupakan banjir yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Banjir ini merendam hampir seluruh wilayah kota dan menyebabkan kerusakan parah.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan sistem drainase yang buruk.

4. Banjir Aceh 2016

Banjir Aceh 2016 merupakan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Aceh.

Banjir ini menyebabkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa lebih dari 100 orang.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya sungai.

5. Banjir Sintang 2021

Baca Juga: Apa yang Anda Lakukan Jika Menjadi Ketua RW di Wilayah yang Kerap Banjir Akibat Masalah Drainase? 

Banjir Sintang 2021 merupakan banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Banjir ini merupakan banjir terlama dalam sejarah Sintang.

Banjir ini merendam hampir seluruh wilayah kabupaten dan menyebabkan kerusakan parah. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya sungai.

Banjir merupakan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memiliki pengetahuan tentang cara menghadapi banjir.