Find Us On Social Media :

Ini Proses Terjadinya Tornado yang Pertama Kalinya Menerjang Indonesia

By Ade S, Kamis, 22 Februari 2024 | 11:33 WIB

Tornado yang terjadi di Rancaekek di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/1/2024) sore. Mari kita pelajari proses terjadinya fenomena alam dahsyat ini.

Proses Terjadinya Tornado

Tornado adalah kolom udara vertikal yang berputar dengan kecepatan tinggi, menghubungkan awan cumulonimbus dengan permukaan bumi.

Fenomena ini biasanya terjadi saat badai petir hebat dan dapat menyebabkan kerusakan parah.

Berikut proses terjadinya tornado:

1. Pembentukan badai supercell

Badai supercell merupakan badai petir dengan struktur internal yang kompleks. Badai ini memiliki kolom udara berputar yang disebut mesosiklon.

2. Penguatan mesosiklon

Aliran udara hangat dan lembab naik ke atas, sedangkan udara dingin dan kering turun ke bawah. Hal ini menyebabkan mesosiklon berputar semakin kencang.

3. Pembentukan awan corong

Awan corong terbentuk saat mesosiklon menarik udara lembab ke atas. Awan ini dapat terlihat jelas dan menjadi tanda bahwa tornado akan terjadi.

4. Tornado mendarat

Ketika awan corong menyentuh tanah, tornado pun terjadi. Angin kencang dengan kecepatan hingga 480 km/jam dapat menyebabkan kerusakan parah.

Demikian penjelasan tentang proses terjadinya tornado, seperti yang terjadi di Rancaekek, Bandung.

Semoga dengan memahami proses terjadinya tornado dapat membantu kita untuk lebih waspada dan memahami potensi bahaya dari fenomena alam ini.

Baca Juga: Viral Wahana Tornado Dufan Berhenti Mendadak, Langsung Dievakuasi, Ini Sederet Kecelakaan Taman Hiburan Paling Mengerikan di Dunia