Penulis
Intisari-Online.com -Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaandengan berbagai suku, bahasa, agama, dan tradisi hidup berdampingan di tanah air kita.
Salah satu kebudayaan yang memiliki pengaruh besar di Indonesia adalah kebudayaan Hindu.
Peradaban Hindu mudah diterima masyarakat Indonesia karena apa?
Untuk menemukan jawabannya, mari simak artikel berikut ini.
Sejarah masuknya kebudayaan Hindu di Indonesia
Sebelum membahas alasan peradaban Hindu mudah diterima masyarakat Indonesia, kita akan membahas terlebih dahulu sejarah masuknya Hindu di Nusantara.
Asal mula perkembangan agama Hindu di Indonesia sebenarnya masih misterius.
Para ahli masih belum sepakat mengenai siapa yang membawa dan bagaimana proses penyebaran kebudayaan Hindu di Indonesia.
Hal itulah yang menimbulkan beberapa teori masuknya agama Hindu ke Indonesia.
Melansir Kompas.comada lima teori populer mengenai asal mula agama Hindu di Indonesia, yaitu:
Baca Juga: Sebab Keruntuhan Kerajaan Kutai, Ditaklukkan 'Saudara' Sendiri?
* Teori Ksatria, menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh golongan bangsawan dan prajurit (ksatria) yang mendirikan kerajaan di Indonesia.
* Teori Waisya, menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari India.
* Teori Brahmana, menyatakan bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum brahmana yang berhak memelajari dan mengerti isi kitab suci Weda.
* Teori Sudra, menyatakan bahwa masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta sudra.
* Teori Arus Balik, menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki peranan dalam penyebaran dan pengembangan agama Hindu-Buddha.
Alasan kebudayaan Hindu diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia
Kebudayaan Hindu dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Nusantara karena beberapa alasan.
Pertama, masyarakat Indonesia bersifat terbuka terhadap budaya asing. Kedua, kebudayaan Hindu memiliki persamaan dengan kebudayaan Indonesia.
Sebelum kebudayaan Hindu datang, masyarakat Indonesia berpegang pada sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.
Animisme adalah aliran kepercayaan yang meyakini bahwa setiap benda memiliki jiwa.
Sedangkan dinamisme adalah aliran kepercayaan yang meyakini adanya kekuatan magis atau roh leluhur.
Baca Juga: Lokasi dan Sumber Sejarah Kerajaan Kutai yang Berdiri pada 400 Masehi
Kedua kepercayaan ini mirip dengan konsep dewa-dewa dan roh-roh dalam kebudayaan Hindu.
Sementara alasan ketiga adalah kebudayaan Hindu tidak memaksakan ajaran-ajarannya kepada masyarakat Indonesia.
Kebudayaan Hindu bersifat fleksibel dan toleran terhadap kebudayaan lokal.
Demikian penjelasantentang alasan peradaban Hindu mudah diterima masyarakat Indonesia karena apa.
Semoga aritkel ini bisa menambah wawasan Anda.
Baca Juga: Bukti Sejarah Teori Arus Balik Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia