Jelaskan Faktor-Faktor Penyebab Kerajaan Majapahit Mengalami Kemunduran

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Faktor-faktor penyebab Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran.

Intisari-online.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah ada di Nusantara.

Lantas apa saja faktor-faktor penyebab kerajaan Majapahit mengaami kemunduran.

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.

Namun, setelah keduanya meninggal, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran hingga runtuh pada abad ke-15 Masehi.

Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kerajaan ini runtuh? Berikut ini adalah penjelasannya.

Faktor Internal

Faktor internal yang menyebabkan kerajaan Majapahit runtuh adalah sebagai berikut:

Konflik perebutan takhta.

Setelah Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389 Masehi, terjadi konflik perebutan takhta antara Bhre Wirabhumi, anak selir Hayam Wuruk, dan Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk.

Konflik ini memecah belah persatuan keluarga dan bangsawan Majapahit.

Perang Paregreg.

Konflik perebutan takhta berlanjut menjadi perang besar yang disebut dengan perang Paregreg, yang berlangsung dari tahun 1404 hingga 1406 Masehi.

Perang ini sangat merugikan Majapahit dari segi ekonomi, sosial, dan politik.

Banyak korban jiwa, harta benda, dan wilayah yang hilang akibat perang ini.

Baca Juga: Mengapa Kerajaan Majapahit Disebut sebagai Kerajaan Agraris Maritim?

Tidak ada penerus yang handal.

Setelah perang Paregreg berakhir, Majapahit tidak memiliki sosok raja yang cakap untuk mengelola kerajaan yang sangat luas.

Raja-raja yang memerintah setelah Wikramawardhana tidak mampu mempertahankan kejayaan dan kestabilan Majapahit.

Mereka juga sering menghadapi pemberontakan dari daerah-daerah bawahan.

Banyak negara vasal yang melepaskan diri.

Akibat krisis sosial, ekonomi, dan politik di pusat Majapahit, banyak negara vasal atau bawahan Majapahit yang memerdekakan diri.

Mereka menganggap bahwa Majapahit sudah tidak lagi mampu memberikan keuntungan maupun perlindungan bagi mereka.

Beberapa negara vasal yang melepaskan diri antara lain adalah Sunda, Bali, Lombok, Palembang, Malaka, dan Brunei.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang menyebabkan kerajaan Majapahit runtuh adalah sebagai berikut:

Serangan dari kerajaan lain.

Majapahit juga harus menghadapi serangan dari kerajaan-kerajaan lain yang ingin merebut wilayah atau membalas dendam.

Beberapa kerajaan yang menyerang Majapahit antara lain adalah Ayutthaya, Demak, Cirebon, dan Banten. Serangan-serangan ini menguras sumber daya dan pertahanan Majapahit.

Munculnya pengaruh Islam.

Baca Juga: Kisah Kebo Iwa Panglima Perang Kerajaan Bali Aga yang Merepotkan Perlawanan Gajah Mada

Pada abad ke-15 Masehi, Islam mulai menyebar di Nusantara melalui jalur perdagangan dan dakwah.

Banyak raja-raja dan rakyat di daerah pesisir yang menerima Islam sebagai agama baru mereka.

Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran budaya dan politik di Nusantara.

Majapahit yang masih menganut agama Hindu-Buddha menjadi terisolasi dan tersingkir dari perkembangan zaman.

Demikianlah faktor-faktor penyebab kerajaan Majapahit mengalami kemunduran. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Artikel Terkait