Find Us On Social Media :

Apa Maksud Raja Airlangga Membagi Kerajaan Medang Kamulan Menjadi Dua

By Afif Khoirul M, Sabtu, 10 Februari 2024 | 09:25 WIB

Ilustrasi - Raja Airlangga membagi kerajaan Medang Kamulan menjadi dua.

Intisari-online.com - Kerajaan Medang Kamulan adalah salah satu kerajaan besar di Jawa yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Namun Raja Airlangga membagi kerajaan Medang Kamulan menjadi dua pada akhir pemerintahannya.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yang juga dikenal sebagai Raja Kahuripan.

Airlangga adalah keponakan sekaligus menantu dari Raja Dharmawangsa Teguh, yang memerintah Kerajaan Medang sebelum runtuh akibat serangan dari aliansi raja Wurawari dan Kerajaan Sriwijaya.

Airlangga berhasil membangun kembali Kerajaan Medang Kamulan dengan mengalahkan musuh-musuhnya dan memperluas wilayah kekuasaannya.

Ia juga dikenal sebagai raja yang bijaksana, adil, dan berbudi luhur.

Airlangga banyak melakukan pembangunan, seperti irigasi, jalan, candi, dan pendidikan.

Beliau  juga mendukung perkembangan agama Hindu-Buddha di Jawa.

Namun, menjelang akhir hayatnya, Airlangga menghadapi masalah suksesi kerajaan.

Putri mahkotanya, Sanggramawijaya Tunggadewi, yang seharusnya mewarisi tahta, memilih untuk menjadi seorang petapa.

Hal ini membuat Airlangga bingung, karena ia memiliki dua putra lain, yaitu Mapanji Garasakan dan Samarotsaha, yang sama-sama berhak menjadi raja.

Baca Juga: Mengungkap Puncak Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno Pada Masa Pemerintahan Dinasti Sayilendra