Penulis
Intisari-Online.com -Masih sering menjadi pertanyaan, kenapa Jepang datang ke Indonesia lewat Kaliamantan?
Dalam hal ini adalah wilayah Tarakan.
Jepang pertama kali mendarat di Indonesia pada 11 Januari 1942, di Tarakan, saat itu masuk wilayah Kalimantan Timur.
Kenapa Tarakan, salah satunya adalah karena kekayaan alamnya.
Jepang menjajah Indonesia salah satunya adalah untukmendapat cadangan logistik dan bahan industri perang.
Seperti minyak bumi dan aluminium.
Jepang pertama kali mendarat di Kalimantan karena pada saat itu, salah satu kota di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam.
Terkhusus minyak.
Wilayah yang dianggap bisa memenuhi kebetuhan itu adalah Tarakan yang memang kaya minyak.
Sebelum Jepang menguasai Indonesia pada 1942, Belanda lebih dulu menduduki Tanah Air sejak abad ke-17.
Ketika itu Belanda telah menjadikan Tarakan sebagai kota penting.
Di situterdapat700 sumur minyak, penyulingan minyak, dan lapangan udara.
Itulah mengapa, pendudukan Jepang pada awalnya dilakukan di daerah Tarakan, bukan di Jawa.
Karena mereka memang membutuhkan kekayaan minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan Perang Pasifik.
Sebelum datang ke Indonesia, Jepang telah menyusun rencana untuk merebut Tarakan dari tangan Belanda.
Yang kemudian berujung pada pertempuran, yaitu Pertempuran Tarakan 1942.
Pertempuran Tarakan berlangsung sejak 11-12 Januari 1942 dan dimenangkan oleh pihak Jepang.
Selain kaya akan minyak bumi, kota-kota di Kalimantan juga dikenal sebagai penghasil bahan mentah bagi industri dan mesin perang negara Barat, seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Hal ini tentu membuat Jepang semakin tertarik untuk menguasai Kalimantan, agar cadangan logistik dan bahan industrinya bisa lebih tercukupi.
Setelah Jepang datang ke Indonesia melalui wilayah Tarakan dan merebutnya dari Belanda, mereka pun mulai menginvasi kota lain di Kalimantan.
Seperti Balikpapan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, kemudian Palembang di Sumatera Selatan.
Begitulah alasan kenapaJepang datang ke Indonesia lewat Kaliamantan, semoga bermanfaat.