Find Us On Social Media :

Buat Perjanjian Hingga Berkasih-kasih Dengan Pendiri Mataram Islam, Benarkah Nyi Roro Kidul Keturunan Prabu Siliwangi?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 4 Februari 2024 | 12:17 WIB

Dalam Babad Tanah Jawi diceritakan bagaimana Nyi Roro Kidul kagum dengan kehebatan Panembahan Senopati pendiri Mataram Islam. Dia bersedia membantu pemuda tesebut.

Hanya Putri Kandita saja yang mampu bertahan dari penyakit kista tersebut.

Raja Prabu Siliwangi pun dibuat terpukul dan frustrasi dengan keadaan yang menimpa Putri Kandita dan istrinya itu.

Rencana jahat para selir dan anak-anaknya berlanjut dengan menghasut Raja Prabu Siliwangi untuk mengusir Putri Kandita karena takut akan menulari orang-orang yang ada di dalam istana.

Meskipun sempat menolak, tapi pada akhirnya Raja Prabu Siliwangi pun menuruti usulan para selir dan anak-anaknya.

Putri Kandita yang secara tidak sengaja mendengar rencana Raja Prabu Siliwangi, langsung memutuskan untuk kabur dari istana dengan perasaan dendam dan sakit hati.

Putri Kandita pergi tanpa arah dan tujuan, hingga pada akhirnya mencapai pesisir pantai selatan Pulau Jawa.

Rasa lelah yang dirasakan Putri Kandita membuat dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak di atas batu karang.

Dalam tidurnya, Putri Kandita bermimpi jika penyakit yang dideritanya bisa sembuh jika menceburkan diri ke dalam air laut.

Saat membuka mata, Putri Kandita pun kebingungan dengan mimpinya tersebut.

Tapi memutuskan untuk melakukan hal yang disampaikan dalam bunga tidurnya.

Benar saja, ketika Putri Kandita menceburkan dirinya ke air laut, seluruh kulitnya yang borok pun ikut luruh.

Terlanjur sakit hati, Putri Kandita memilih untuk tetap tinggal di pantai selatan.

Kecantikannya yang tidak ada duanya semakin menyebar ke seluruh penjuru negeri, hingga berdatangan para Pangeran dari berbagai kerajaan yang berniat untuk meminangnya.

Namun, Putri Kandita seakan tidak tertarik dengan lamaran para pangeran dan justru malah memberi syarat untuk beradu kesakitan di atas Laut Selatan.

Tidak ada yang mampu menandingi kesaktian Putri Kandita dan malah menjadi pengikut dan pengawal setianya.

Semenjak saat itu, Putri Kandita pun dikenal sebagai ratu penguasa Laut Selatan yang disebut dengan Nyi Roro Kidul.