Find Us On Social Media :

Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari, Inilah Sosok Pendiri Nahdlatul Ulama dan Peletak Dasar Pemikiran Islam Moderat di Indonesia

By Afif Khoirul M, Rabu, 31 Januari 2024 | 19:00 WIB

Ilustrasi - Sosok Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

NU juga berperan dalam memerangi penjajahan kolonial Belanda dan Jepang, serta mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu kontribusi Hasyim Asy’ari yang paling bersejarah adalah mengeluarkan Resolusi Jihad pada tahun 1945, yang mengajak umat Islam untuk berjuang melawan penjajah dengan senjata dan doa.

Hasyim Asy’ari wafat pada 25 Juli 1947, di usia 76 tahun. Ia dimakamkan di kompleks Pesantren Tebuireng, yang menjadi tempat ziarah bagi banyak orang.

Ia meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi bangsa dan umat Islam, yaitu NU, yang hingga kini masih eksis dan berkiprah dalam berbagai bidang.

Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak tokoh, seperti Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid, yang merupakan cucunya.

Hasyim Asy’ari diakui sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1974, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang luar biasa.

Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari adalah sosok ulama yang memiliki visi yang luas dan moderat. 

Kemudian mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin, yang berarti Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Ia juga mengajarkan Islam yang toleran, inklusif, dan beradab, yang menghargai perbedaan dan keragaman.

Beliau juga mengajarkan Islam yang dinamis, progresif, dan responsif, yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Selain itu juga mengajarkan Islam yang cinta tanah air, yang berkontribusi untuk membangun dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia adalah sosok yang patut dicontoh dan diteladani oleh generasi masa kini dan mendatang.