Find Us On Social Media :

Mengapa Dalam Peralihan Tahapan Siklus Hidup Manusia Perlu Dilakukan Upacara?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 31 Januari 2024 | 10:17 WIB

Acara mitoni anak artis Aurel Hermansyah. Mengapa dalam peralihan tahapan siklus hidup manusia perlu dilakukan upacara?

Ada saja kekhawatiran, apakah si anak akan tumbuh dan lahir dengan sempurna.

Atau malah sebaliknya.

Dan lain-lain.

Baca Juga: Mengapa Saat Ini Marak Adanya Etnografi Digital Atau Virtual?

Ketidakpastian tersebut diatas menimbulkan perasaan cemas dan perasaan terlanda krisis.

Ritus yang diselenggarakan dimaksudkan dapat memberikan efek psikologis untuk menenangkan dan menenteramkan perasaan dan menumbuhkan keyakinan akan keberhasilan.

Masyarakat tradisional Jawa misalnya, mengenal ritus-ritus yang berhubungan dengan kelahiran dan berbagai peralihan lain sepanjang kehidupan anak-anak:

- upacara sepasaran

- pupak puser

- pemberian nama

- selapanan

- akekah

- tedaksiti

- ngruwat

- ganti nama.

Ritus-ritus semacam itu tampaknya tak banyak mengubah status seseorang anak, meskipun begitu, itu adalah sebuah upaya dan cara supaya si bayi lahir dan tumbuh dengan selamat.

Itulah jawaban dari pertanyaan mengapa dalam peralihan tahapan siklus hidup manusia perlu dilakukan upacara? Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Beginilah Cara Menyusun Tema Yang Tepat Dalam Pembelajaran Etnografi