Bagaimana Dampak Positif Memelihara Kearifan Lokal Bagi Kehidupan Masyarakat?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Artikel ini akan membahas bagaimana dampak positif memelihara kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com -Berbicara tentang masyarakat tradisional, kita sering mendengar istilah kearifan lokal.

Terkait hal itu, selalu ada anjuran supaya kita menjaganya sebaik mungkin.

Memangnya bagaimana dampak positif memelihara kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat?

Kearifan lokal merujuk pada cara hidup, budaya, kebiasaan, dan tradisi suat kelompok atau masyarakat.

Istilah ini muncul dan disebarkan secara informal, dan dikumpulkan secara kolektif atau bersama-sama.

Mengutip dari sebuah sumber, kearifan lokal adalah sisstem yang mengintegrasikan pengetahuan, budaya, serta kelembagaan, juga praktik pengelolaan sumber daya alam.

Beberapa kelompok masyarakat menggunakan kearifan lokal sebagai rumusan untuk membuat keputusan, baik di bidang kesehatan, pendidikan, ataupun lainnya.

Dikutip dari buku Kearifan Lokal Hamis Batar dan Asal-usul Suku Manehitu Fafiur (2020) oleh Frida Tahu, kearifan lokal adalah nilai budaya warisan nenek moyang.

Nilai tersebut menyatu dalam bentuk religi, budaya, serta adat istiadat.

Sehingga nilai ini diyakini ampuh dalam pengelolaan sumber daya alam.

Secara umum, kearifan lokal digunakan sebagai penyaring dari kebudayaan asing atau budaya luar yang masuk ke Indonesia.

Tujuannya agar budaya serta kearifal lokal, termasuk tradisi, bisa bertahan dan tidak tergerus perkembangan zaman.

Baca Juga: Mengapa Penguasaan Bahasa Daerah, dan Kemampuan Membaca Aksara Tradisional Serta Kesusastraan Lama itu Penting?

Ada begitu banyak manfaat memelihara kearifan lokal bagi masyarakat, kami akan menunjukkan kepada kalian lima sama.

1. Memelihara Lingkungan Alam

Kearifan lokal sering kali mencakup pengetahuan tradisional tentang pengelolaan sumber daya alam.

Praktik-praktik ini mempromosikan keberlanjutan lingkungan, termasuk cara penggunaan tanah, air, dan hutan yang bijaksana.

Dengan mempertahankan kearifan lokal, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan melestarikan keanekaragaman hayati.

2. Kesehatan Tradisional

Berbagai budaya memiliki pengetahuan kesehatan tradisional yang telah terbukti efektif selama berabad-abad.

Tumbuhan obat, ramuan, dan teknik penyembuhan lainnya yang diwariskan dari nenek moyang memiliki peran penting dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Pemahaman terhadap kearifan lokal bisa menggabungkan pengetahuan tradisional dengan ilmu medis modern untuk menciptakan pendekatan kesehatan yang secara menyeluruh .

3. Menguatkan Identitas Bangsa

Kearifan lokal enggak hanya mencakup aspek praktis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, norma, dan identitas budaya suatu masyarakat.

Melestarikan dan meneruskan kearifan lokal membantu mengukuhkan jati diri suatu komunitas dalam era globalisasi.

Baca Juga: Megengan, Tradisi Masyarakat Jawa Yang Kental Nilai Islam, Dilaksanakaan Saat Momen Istimewa Ini

Ini membantu mencegah hilangnya akar budaya dan memberikan kebanggaan serta identitas kepada generasi yang akan datang.

4. Menjaga Kepercayaan dan Nilai-Nilai dari Nenek Moyang

Nenek moyang mewariskan berbagai kearifan lokal bagi kehidupan anak cucunya kelak.

Kearifan lokal yang melekat pada masyarakat bisa berupa nasihat, pantangan yang tak boleh dilanggar, hingga kepercayaan yang harus dijaga.

5. Ciri Khas Sebuah Masyarakat

Sering kali kearifan lokal dianggap kuno, namun kebudayaan dan adat istiadat ini justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lain di Indonesia.

Ini dikarenakan kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat dan budaya enggak bisa ditemukan di wilayah lain, ya.

Maka dari itu, warisan budaya yang terus dijaga bisa membuat daerah tersebut terasa beda bahkan lebih istimewa.

Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri kearifan lokal, antara lain:

1. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar.

2. Kearifan lokal mampu bertahan dari berkembangnya budaya asing.

3. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.

4. Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat.

5. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia.

Itulah artikel yang membahas tentangbagaimana dampak positif memelihara kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat, semoga bermanfaat untuk sidang pembaca.

Baca Juga: Dikaitkan Dengan Tradisi Asli, Apa Yang Dimaksud Dengan Kearifan Lokal?

Artikel Terkait